Megawati Sebut 'Jakarta Amburadul', DRPD DKI: Tak Ada perubahan Sejak Kepemimpinan Anies

12 November 2020, 10:44 WIB
Dibalik sosoknya yang familiar, Megawati Soekarnoputri ternyata memiliki sisi kehidupan yang jarang diketahui publik //ANTARA

PR TASIKMALAYA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pernyataan yang kembali menuai kontroversi.

Kali ini pernyataannya yang menyebut kondisi DKI Jakarta saat ini amburadul menjadi sorotan publik. Penyataan Megawati tersebut disampaikan dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengungkapkan bahwa para kepala daerah bisa membangun kotanya menjadi city of intellectual atau kota yang berilmu pengetahuan karena mereka selalu diajari di PDI Perjuangan.

Baca Juga: Angkat Tema Karantina, Film ‘Quarantine Tales’ Produksi 5 Alur Cerita

Bahkan, Megawati pun meminta kepala daerah dari PDI Pejuang membangun daerahnya tanpa meninggalkan kecerdasan warganya.

Namun demikian, Megawati kemudian menyayangkan tentang kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta yang belum masuk dalam kategori city of intellect.

Padahal prasasti pertama kali visi city of intellect justru berada di sana.

Menanggapi hal tersebut, ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, kritik yang dilayangkan Megawati tersebut dipicu karena tidak adanya perubahan dalam tiga tahun terakhir atau sejak era kepemimpinan Anies Baswedan.

Baca Juga: Mengharukan, Mantan Balerina Penderita Alzheimer Bereaksi saat Dengar Musik Swan Lake

“Karena sampai saat ini masih banyak warga Jakarta yang posisinya tinggal di bawah sungai, bukan bantaran lagi. Seperti itu kan pemerintah harus ambil bagian untuk menyelamatkan mereka, supaya mereka tidak terendam setiap saat hujan," ujar Gembong, Kamis, 12 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam RRI.

Lebih jauh, Gembong mengungkapkan, program Anies yang belum terealisasi seperti naturalisasi bantaran sungai dan drainase vertikal hingga kini masih dinantikan warga Jakarta.

Kendati demikian, Gembong tetap mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang menang dalam ajang penghargaan internasional di bidang transportasi, Sustainable Transport Award (STA) 2021 akhir Oktober lalu. Meskipun, ia mengingatkan ada peran gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga: Ucapan Mega Dikaitkan Harapan Soekarno, Fadli Zon: yang Bagus Mungkin yang Tinggal di Istana

"Ini program berkesinambungan yang memang dilakukan Gubernur sebelumnya (Ahok). Tetap itu harus dijadikan motivasi untuk lebih baik gitu, bagaimana program Pak Anies lebih bermanfaat bagi rakyat, itu kan luar biasa," pungkasnya. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler