Pihak Gedung DPR Persulit Akses Masuk, Warga: Kok Jadi Begini, Rakyat Sulit Masuk Rumah Sendiri

11 November 2020, 16:43 WIB
Ilustrasi Gedung DPR/MPR RI. /ANTARA /Fauzan/

PR TASIKMALAYA – Selama pandemi Covid-19, Gedung DPR menerapkan smart card bagi pengunjung yang hendak memasuki gedung DPR.

Namun, penerapan tersebut dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat yang kesehariannya beraktivitas di ‘Rumah Rakyat’ tersebut.

“Masuk Nusantara I sekarang harus pakai kartu akses ya? Baru tahu sih, sempet ketahan ga boleh lewat, katanya suruh minta dulu ke Sekjen (DPR),” ujar salah satu warga dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam RRI pada Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Bangga! Monumen dan Nama Pahlawan Indonesia Terpampang di Luar Negeri

“Di pintu otomatisnya, sempat diskusi dulu sama Pamdal agak lama, akhirnya dikasih masuk. Eh, di pintu keluar dibahas lagi itu kartu akses, ribet,” lanjutnya.

Lebih lanjut, warga lainnya juga menyesalkan ketentuan terbaru tersebut. Dia berpendapat, tidak seharusnya rakyat dipersulit untuk berkunjung ke parlemen.

“Rumah rakyat kok jadi begini? Rakyat sulit masuk rumahnya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Penyelundupan Sabu di Karawang Seberat 10,9 Kg dalam Bungkus Teh Tiongkok Berhasil Digagalkan Polisi

Sebelumnya, Indra Iskandar selaku Sekretaris Jenderal DPR RI menjelaskan akan adanya pertimbangan dari pimpinan, dan pertimbangan keamanan pihaknya telah menerapkan smart card untuk orang yang hendak berkunjung ke DPR, termasuk anggota DPR sendiri tanpa pengecualian.

Lebih lanjut Indra menjelaskan, smart card dapat digunakan untuk transaksi nontunai dan tiket KRL. Bahkan, smart card tersebut berguna untuk membatasi akses orang menuju ruangan di DPR. Tidak sembarangan gedung yang dapat diakses oleh orang lain.

“Nanti di liftnya begitu, misal dia berkantor di lantai 4, itu nanti liftnya akan ke lantai 4, kalau dia ke kantor di lantai 10 di tap dia akan ke lantai 10. Semua siapa melakukan apa akan ke mana akan terdata dan diatur oleh smart card,” jelas Indra.

Baca Juga: Kader PDI-P Bantah jadi Pemeran Video Syur, Polisi: dari Pemeriksaan Ia Akui Perbuatannya

Oleh karena itu, tamu bahkan media yang hendak mengakses harus membuat laporan dan janji, atau alasan lainnya yang jelas.

“Jadi kantor DPR ini, bukan pasar yang semua orang bebas kemanapun tanpa dikontrol karena ini untuk menghindari masalah keamanan dan kesehatan kita semua. Semua harus tahu tujuannya ke DPR akan ke mana,” tegasnya.

Selain itu, protokol kesehatan yang ketat juga diterapkan di gedung DPR. Oleh karena itu, setiap orang yang masuk ke gedung DPR akan diperiksa suhu tubuhya, diwajibkan memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler