Prihatin dengan Generasi Muda Indonesia, Polri: Lebih Kenal Youtuber Dibanding Pahlawan Nasional

8 November 2020, 07:30 WIB
Generasi muda Indonesia. //Instagram.com//unesco

PR TASIKMALAYA – Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri menyatakan keprihatinannya atas video yang beredar di media sosial.

Pasalnya, video tersebut berisi tentang anak-anak yang tidak mengenal pahlawan nasional dan justru lebih mengenal Youtuber yang sering mereka lihat.

“Inilah yang menjadi tantangan kita semua dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Prabowo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 8 November 2020: akan Terjadi Hujan Ringan di Malam Hari

Video yang dimaksud berisi anak-anak SD atau SMP yang mengaku tidak mengetahui lagu-lagu nasional.

Ia sangat menyayangkan generasi muda Indoensia lebih hafal lagu TikTok dibandingkan Lagu-Lagu Nasional.

Oleh karena itu, Argo meminta masyarakat agar tidak lengah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak yang menjadi penerus bangsa, bahkan pemimpin bangsa di masa depan.

Argo menambahkan, agar semua pihak bergotong royong untuk membantu mempertahankan nilai-nilai kebangsaan, guna menanamkan nilai kebangsaan agar tidak luntur oleh kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Termasuk Pelanggaran UU ITE, Kominfo Siap 'Takedown' Video Syur Mirip Gisel

“Wawasan kebangsaan diharapkan mempengaruhi perilaku kepada setiap warga negara dalam posisi apapun,” ujar Djoko Nuryanto selaku Kesbangpol Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lebih lanjut, Djoko mengingatkan agar wawasan kebangsaan tertanam sejak dini di masyarakat.

Ia pun menambahkan wawasan yang perlu ditanamkan sejak dini yakni seperti wawasan mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Karena itu, kita perlu kembali melakukan gerakan bersama untuk mempererat kembali harmoni kebangsaan antar sesame komponen bangsa,” jelas Henry selaku Rektor UKDW Yogyakarta.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler