PR TASIKMALAYA - Sejumlah nama bermunculan untuk masuk kedalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Nama mantan wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjadi yang pertama diusulkan untuk maju jadi Caketum PPP.
Meski begitu, Sandiaga dinilai tak akan gegabah menerima pinangan tersebut, sebab ia diyakini akan setia bersama Partai Gerindra.
Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Divonis 2 Tahun Penjara, Hakim : Terdakwa Bersikap Sopan
Menariknya, ada salah satu nama yang dikabarkan akan ikut masuk ke dalam daftar caketum PPP, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Presidium KAMI itu diisukan masuk bursa pemilihan Caketum PPP pada Muktamar IX pada Desember 2020 mendatang.
Namun, pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio turut menanggapi hadirnya nama Gatot dalam daftar Caketum PPP.
Baca Juga: Sandiaga Uno Masuk Bursa Caketum, PPP : Konsep Perekonomian Umatnya Bagus
"Kalau ada nama Gatot disitu akan menjadi repot PPP, kan (PPP) merapat ke koalisi pemerintah, kalau ada Gatot disitu akan menjadi panjang urusanya ama Jokowi ini mau menjadi oposisi atau tetap dalam pemerintah," kata Hendri kepada RRI.
Hendri menilai, popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno lebih unggul ketimbang Gatot Nurmantyo.
Sejumlah nama pun turut disebut untuk masuk delam daftar calon Ketua Umum PPP periode mendatang, salah satunya nama Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Film 'Story Of Kale' Tembus 100.000 Penonton di Hari Ke-3 Pemutarannya di Bioskop Online
Nama Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Suharso Monoarfa, hingga Ahmad Muqowam disebut masuk dalam deretan caketum PPP.***