Antisipasi Libur Panjang, Pemprov Jateng Buat Posko di Lokasi Wisata untuk Pantau Para Pelancong

24 Oktober 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi libur panjang /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat menyebut, ada tiga pos pantau yang akan didirikan menjelang libur panjang. 

Di antaranya, Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung, dan Simpang Bawen-Ambarawa.

Antisipasi libur panjang akhir pekan (28 Oktober – 1 November 2020), Pemprov Jateng memang tengah fokus pada pemantauan dan pengamanan objek wisata.

Baca Juga: Jadi Cara Baru Menghibur Diri di Masa Pandemi, Begini Tips Aman Saat Menyaksikan Konser Drive-In

Bersama Polda Jateng, petugas gabungan lintas sektor, akan membuat posko pantau dan pos bergerak di sejumlah lokasi wisata yang diperkirakan dipadati pelancong. Satriyo menyampaikan hal tersebut di Wisma Perdamaian, Jumat, 23 Oktober 2020.

Diprediksi, pergerakan pelancong dari daerah asal mulai Selasa, 27 Oktober 2020. Karena, pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada Rabu, 28 Okotber 2020 dan Jumat, 30 Oktober 2020.

Sementara, peringatan Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Kenaikan jumlah kendaraan yang masuk, diperkirakan naik 10 persen hingga 40 persen dari jumlah biasa.

Baca Juga: Indonesia Dinilai Hanya ‘Tukang Stempel’ Halal Produk Impor, Ma’ruf Amin: Kita Harus Sungguh-sungguh

“Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas, bila terjadi kenaikan jumlah kendaraan,” kata Satriyo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 24 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.

“Untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan kewilayahan (Polres), kita lakukan pos bergerak, nanti kita mobile,” tambahnya.

Satriyo menyebut, ada enam wilayah yang menjadi perhatian, di antaranya, sekitar wisata Bandungan dan Dusun Semilir di Kabupaten Semarang.

Objek wisata Belik dan Owabong di Banyumas. Objek wisata Dieng di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara juga tak luput dari perhatian, di antaranya Gunung Sikunir, dan Candi Arjuna.

Baca Juga: Soal Penyuapan terhadap Jaksa Pinangki, Djoko Tjandra Resmi Mendapatkan Gabungan Dakwaan

“Kami juga telah berkomunikasi dengan Kabupaten Wonosobo agar tak terjadi kecelakaan lagi seperti kemarin, bus besar kami suruh parkir di Terminal Mendolo saja,” kata Satriyo.

“Karena pulang dari Dieng itu turunannya panjang, kalau tak terbiasa, penggunaan remnya tidak paham,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, sesuai koordinasi antar instansi akan dilakukan tes cepat deteksi dini Covid-19 (rapid test) secara sampling.

Pelaksanaannya akan dikonsentrasikan di Gerbang Tol Kalikangkung. Selain di lokasi tersebut, pelaksanaan tes cepat juga dilakukan di sejumlah objek wisata.

“Sesuai kesepakatan, nanti dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan melakukan rapid test,” kata Satriyo.

Baca Juga: Jadi Cara Baru Menghibur Diri di Masa Pandemi, Begini Tips Aman Saat Menyaksikan Konser Drive-In

“Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu dan Borobudur akan ada Mobile PCR (Polymerase Chain Reaction), akan ada di sana,” tambahnya.

Secara nasional, kata Satriyo, pada 27-28 Oktober 2020 kendaraan bersumbu lebih dari tiga, dari arah barat, dilarang masuk tol.

Mereka akan dibelokkan dari Cikarang Barat kemudian masuk lagi di Palimanan.

Hal itu berlaku sebaliknya pada 31 Oktober sampai 2 November 2020, kendaraan bersumbu lebih dari tiga, dari timur akan keluar dari Palimanan empat, dan masuk lagi di Tol Cikarang Barat.

Baca Juga: Terungkap! WNA Malaysia Jadi Otak Kejahatan Pembobolan Data Nasabah di Kota Padang

Ia menyebut, tidak ada pembatasan masuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah, saat libur panjang.

Selain itu, tidak dipersyaratkan adanya surat hasil rapid test ketika hendak masuk ke Jateng.

Oleh karenanya, Satriyo mengimbau para pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler