PR TASIKMALAYA – Pembobolan mesin ATM seringkali meresahkan nasabah dalam melakukan transaksi.
Selalu ada cara dan modus baru dari para pelaku dalam melakukan aksinya itu. Bahkan, dalam pembobolan tersebut dilakukan oleh dalang internasional.
Tak tanggung-tanggung, puluhan hingga ribuan data nasabah bisa digunakan untuk akses pembobolan.
Baca Juga: Hadapi Libur Panjang, Jumlah Perjalanan Kereta Api di Daop 3 Cirebon Bertambah
Kejadian serupa terjadi di Kota Padang, dengan melibatkan lima orang pelaku pembobol bank sindikat jaringan internasional.
Namun, aksinya harus terhenti setelah Polresta Padang berhasil menangkap lima pelaku tersebut, yang melakukan akses illegal data (skimming) mesin ATM di kota Padang.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, S.I.K., M.H, menerangkan bahwa para pelaku dengan inisial ML alis F (35), SW (27), RZL (35), SD (34), dan JAS (24) ditangkap oleh Polsek Lubuk Begalung dan Polresta Padang di dua lokasi berbeda.
Di antaranya Marapalam Kecamatan Padang Timur dan Aru Lecamatan Lubuk Begalung pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Blokir Berita yang Memuat Joe Biden, CEO Facebook dan Twitter Dipanggil Komite Kehakiman AS