Indonesia Dinilai Hanya ‘Tukang Stempel’ Halal Produk Impor, Ma’ruf Amin: Kita Harus Sungguh-sungguh

- 24 Oktober 2020, 18:28 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. /@kyai_marufamin/Instagram

PR TASIKMALAYA ­– Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, kebutuhan akan produk halal tentunya sangat besar.

Namun lebih dari itu, Indonesia dinilai harus bisa menjadi negara produsen produk halal. Bukan hanya sebagai konsumen dan penikmat produk saja.

Ini penting, karena melihat pasar halal dianggap dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia.

Baca Juga: ST Burhanuddin Dinilai Gagal Tangani Kasus Pinangki, ICW Minta Jokowi Copot Jabatan Jaksa Agung

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia hanya menjadi konsumen dan ‘tukang stempel’ untuk produk halal yang diimpor. Padahal penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam.

Wapres mengungkapkan, Indonesia memiliki lebih dari 50 lembaga sertifikasi halal yang telah dapat pengakuan dunia.

“Jadi memang Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara dunia,” tegasnya dalam acara Webinar Strategis Nasional “Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Dunia” yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Selain itu, ia menlai bahwa pasar halal global memiliki potensi yang sangat besar.

Baca Juga: Polio Jadi Virus Mematikan yang Pernah Menyerang Dunia, Begini Caranya Menyebar!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x