Upaya Tekan Penyalahgunaan Narkotika, BNN Kabupaten Batang Razia Tempat Karaoke

19 Oktober 2020, 07:51 WIB
BNN Kabupaten Batang Menggelar Tes Urin di salah satu tempat karaoke , Jalan Raya Singadu, Kabupaten Batang, Kamis, 15 Oktober 2020.* //Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PR TASIKMALAYA - Upaya deteksi dini penyalahgunaan narkotika, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Batang menggelar tes urin kepada para pengunjung karaoke, dan pemandu lagu.

Kepala BNN Kabupaten Batang, AKBP Windarto menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan berdasar hasil pemetaan sebelumnya.

Ternyata terdapat satu tempat karaoke yang selalu ramai setiap malam meskipun di masa pandemi Covid-19, Jalan Raya Singadu, Kabupaten Batang, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Profil Hanafi Rais, Anak Amien Rais yang Mengalami Kecelakaan di Tol Cipali

“Kami mencoba melakukan deteksi dini apakah di tempat itu ada indikasi pengguna. Meskipun setelah dites urin, dari 40 pengunjung dan pemandu lagu, ternyata hasilnya negatif semuanya,” kata Windarto sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 19 Oktober2020 dari laman Pemprov Jateng.

Windarto menerangkan, pihaknya akan melakukan sidak, dan tes urin secara berkelanjutan, dengan didahului pemetaan yang dimungkinkan adanya penyimpangan narkotika.

“Kegiatan seperti ini tidak berhenti di kafe dan tempat karaoke saja, nantinya kos-kosan pun akan dilakukan hal serupa,” tegasnya.

Baca Juga: Fatwa Politik hingga Paham Komunis akan Dibahas dalam Munas MUI 2020

Windarto memastikan, seluruh petugas BNN mematuhi, dan menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya.

Mulai dari memakai masker, faceshield, sarung tangan, membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik demi meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Windarto mengatakan bahwa peredaran narkotika, dan obat – obatan terlarang akan terus berusaha diedarkan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bahas Pesangon PHK di UU Cipta Kerja, Mahfud: Jika Tidak Dibayar, Bisa Dipidana

“Meskipun berada di masa pandemi, ada indikasi peredaran gelap narkoba tidak berhenti. Mari, kepada semua pihak bersama-sama menolak dan melawannya,” lanjutnya.

Kepala BNN juga mengingatkan pemilik atau pengelola karaoke untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk pengusaha karaoke, wajib menerapkan protokol kesehatan karena tingkat kedisiplinannya masih belum maksimal dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut RUU Cipta Kerja Bagian dari Kampanye Jokowi Jika Terpilih

Salah satu pemilik karaoke, Zaki menuturkan, dirinya berterima kasih kepada BNN Kabupaten Batang yang telah menggelar tes urin terhadap para pengunjung, dan pemandu lagu, untuk memastikan tidak ada yang menjadi pengguna narkotika.

Dia mengaku, pihaknya sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Namun, masih ada beberapa pengujung yang bersikeras tidak memakai masker.

“Kadang ada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan, meskipun imbauan tertib protokol kesehatan terus disampaikan. Apabila ada pengunjung yang mencurigakan tetap kami tolak,” kata Zaki.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler