PR TASIKMALAYA – Polda Metro Jaya menemukan pesan berantai berisi ajakan untuk melakukan aksi tolak UU Cipta Kerja di kalangan para pelajar.
“Jadi ada beberapa yang nyata untuk berunjuk rasa. Tapi kami juga amankan beberapa orang massa yang tidak dikenal, remaja-remaja tanggung,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Sambodo Purnomo Yogo.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Sambodo, petugas mengamankan beberapa remaja dan pelajar yang tidak jelas tujuannya untuk berunjuk rasa di Jakarta.
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? ini 10 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Sebelum Tidur
“Dikhawatirkan ini kelompok anarko yang memang di beberapa kota selalu berbuat kerusuhan,” lanjut Sambodo.
Sambodo menambahkan, kelompok anarko merupakan kelompok yang memiliki tujuan untuk merusak sarana prasarana dan berbuat ricuh.
Oleh karena itu, petugas melakukan pengawasan, serta mengawal kelompok masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum.
Baca Juga: Heboh Gedung DPR 'Dijual' Murah di Toko Online, Demokrat: Memang Layak Diobral
“Kami lakukan razia tangkapi mereka. Sejak subuh kami sudah tangkap sekitar 40 anak-anak. Termasuk yang ditangkap hari ini kurang lebih 30 orang,” jelasnya.
Remaja yang berkumpul dan menggunakan atribut hitam, dan tidak memiliki tujuan yang jelas diamankan oleh petugas.
“Daripada menjadi provokator atau lempar petugas, maka kami amankan dulur,” tambahnya.
Baca Juga: Tampilkan Lee Dong Wook hingga Nam Joo Hyuk, Berikut 11 Drama Korea yang Siap Tayang Bulan Oktober
Sekitar wilayah Pancoran, Palmerah, Jalan Asia Afrika Senayan, dan Portal Senayan, petugas melakukan pengamanan.***