551.876 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek pada H-5 Lebaran 2024

6 April 2024, 13:53 WIB
Arus Mudik Lebaran 2024 terlihat cukup lancar karena pemberlakuan one way Tol Palikanci dari arah barat ke timur. /fabian dz/SABACIREBON

PR TASIKMALAYA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek untuk mudik pada H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Menurut Jasa Marga, sebanyak 551.876 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek dalam mudik Lebaran 2024.

Angka tersebut merupakan angka dari kumulatif pada empat gerbang tol (GT) yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Diketahui, jumlah tersebut meningkat 33,17 persen dibandingkan hari normal. Hal ini disampaikan oleh Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Faiza Riani.

Baca Juga: Pemudik Bisa Akses LINK CCTV Jalan Tol Gratis, Pantau Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2024

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 33,17 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 414.410 kendaraan)," ujar Faiza pada 6 April 2024.

Dilansir dari ANTARA, berkaca pada Lebaran 2023. Total volume kendaraan sebesar sebesar 11,70 persen (dari 494.091 kendaraan).

Rinciannya, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yakni sebanyak 302.951 kendaraan (54,89 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Ada 150.793 kendaraan (27,32 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 98.132 kendaraan (17,78 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Di lain hal, pihak Jasa Marga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan jauh. Misalnya seperti cek saldo e-toll dan kendaraan pribadi.

Kemudian, Jasa Marga juga meminta kerja sama antara pemudik dengan petugas lalu lintas agar perjalanan mudik berjalan lancar.

Baca Juga: Luhut Minta Kerja Sama antara Pemudik serta Penyedia Fasilitas Agar Mudik Berjalan Aman dan Nyaman

Terakhir, pihaknya juga menyarankan pemudik melihat situasi lalu lintas secara online. Baik melalui aplikasi Maps atau pantau media sosial yang membahas kondisi lalu lintas.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler