PR TASIKMALAYA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini menghimbau masyarakat untuk menonton film G30S/PKI.
“Silahkan tonton bersama keluarga di rumah film pengkhianatan G30S/PKI,” katanya.
Jazuli juga meminta agar orangtua tetap mendampingi anak-anaknya selama menonton, serta mengajarkan bahwa ajaran komunisme menyimpang dari karakter dan jati diri bangsa yang berketuhanan.
Baca Juga: Banyak Investor yang Mundur di Tengah Jalan, Ahok Benahi PT Pertamina
Nilai lainnya yang dapat ditanamkan adalah, pentingnya kesadaran untuk menjaga ideologi Pancasila dan UUD 1945 dengan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut Jazuli, pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI bertujuan agar masyarakat tidak lupa akan kekejaman PKI dan pembantaian yang dilakukan oleh organisasi tersebut.
“Film G30S/PKI penting sebagai pengingat agar kita tidak lupa kekejaman PKI di masa lalu. Agar kita selalu waspada strategi adu domba dan pecah belah di antara anak bangsa ala komunis yang bisa saja muncul dan berkembang baik sekarang maupun di masa datang,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Terapkan Mini Lockdown, Dinilai Berimbas Baik pada Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS
G30S/PKI merupakan peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila dan UUD 1945.
“Mereka membunuh para ulama, santri, pejuang, hingga pucuk pimpinan/para jenderal TNI yang berjasa besar bagi republik ini.
"Lebih dari itu, yang patut dicatat PKI melancarkan propaganda adu domba dan pecah belah di antara anak bangsa yang itu merupakan doktrin komunis dalam mencapai tujuannya,” jelasnya.
Baca Juga: Berencana Tarik Diplomasinya, AS Khawatir Irak akan Berubah Menjadi Medan Pertempuran
Oleh karena itu, Jazuli menekankan agar bangsa Indonesia jangan sampai masuk perangkap adu domba dan pecah belah seperti yang dilakukan PKI.
“Karena terbukti seluruh propaganda PKI gagal total karena sikap tersebut,” tandasnya.***