Sibuk Jalankan Tugas dari Jokowi, Luhut Binsar Masih Sanggup Lakukan Tupoksi Milik Prabowo Subianto

19 September 2020, 15:00 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.* /ANTARA/Reno Ensir

PR TASIKMALAYA - Di masa pandemi ini, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan benar-benar sibuk.

Selain harus mengurusi investasi dan kemaritiman, dia mendapat tugas sangat penting dari Presiden Jokowi yaitu menjinakkan virus corona dalam waktu dua pekan.

Namun, di saat lagi berjibaku dengan corona, dia juga masih sempat menangani urusan senjata yang merupakan lahan garapan Menhan Letjen (Purn) Prabowo Subianto.

Baca Juga: Lima Hari berturut-turut Dolar Amerika Serikat Jatuh terhadap Yen

Hampir seminggu tugas penurunan kasus corona di sembilan provinsi diemban Luhut. Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Disuruh Jokowi Taklukkan Corona dalam 2 Pekan, Eh Luhut Masih Garap Lahannya Prabowo.

Kesembilan Provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara dan Papua.

Di hari pertama usai ditunjuk Jokowi, Senin 14 September 2020 Luhut langsung mengumpulkan Gubernur.

Ada empat Gubernur yang hadir yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Bas wedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Kho fifah Indar Parawansa.

Ada tiga tugas yang diberikan Presiden kepada Menko Kemaritiman dan Investasi itu.

Baca Juga: Pilkada Ciptakan Banyak Kerumunan, Satgas Covid-19 Mengingatkan Resiko Penularan yang Tinggi

Pertama, penurunan kasus harian; kedua, peningkatan recovery rate atau angka kesembuhan; dan ketiga, penurunan mortality rate atau angka kematian.

“Presiden perintahkan dalam waktu dua minggu,” ucap Luhut, waktu itu.

Di hari kedua, Luhut sarasehan virtual dengan 100 ekonom. Di pertemuan itu, ia kembali bicara hilirasi nikel, baterai lithium dan mobil listrik sebagaimana biasanya.

Luhut baru mengumpulkan Gubernur dari lima provinsi ini, Rabu 16 September 2020. Selain Gubernur, Kapolda dan Pangdam dari masing- masing provinsi juga dihadirkan. Di hari itu, Luhut juga masih nyambi ngurusin UMKM.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Menegaskan Agar Tak Ada Lagi Pengumpulan Massa pada Pilkada 2020

Setelah empat hari mengemban tugas corona dari Presiden, Luhut masih bisa mengurusi pesawat tempur yang menjadi Tupoksi Prabowo. Luhut diketahui bertemu dengan pejabat Pentagon James Anderson, Kamis 17 September lalu.

“Betul mas, diterima di kantor Men ko Marvest. Target dua minggu ke depan ada beberapa hal yang sudah kita coba rumuskan,” kata Juru Bicara Menko Marvest Jodi Mahardi, ketika dikon firmasi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Pertama, sebut Luhut, mendorong masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan. Kedua, menurunkan penambahan jumlah kasus positif harian. Ketiga, meningkatkan persentase kesembuhan. Keempat, menurunkan persentase kematian, dan kelima me nurunkan kasus kematian.

Baca Juga: Kebakaran Bungur Lahap Puluhan Rumah, Sudin Jakpus Dirikan Dua Posko Pengungsian

”Ini sedang jalan,” jelasnya, 

Berdasarkan data yang di-update BNPB, kasus positif harian di empat provinsi cenderung meningkat, setelah 5 hari Luhut mengemban tugas.

DKI Jakarta misalnya. Dari 879 kasus positif harian di 14 September menjadi 1.258 kasus kemarin. Jatim, dari 343 kasus, naik menjadi 485 kasus. Sementara Jawa Barat, dari 203 kasus menjadi 341 kasus dan Jateng dari 171 kasus naik menjadi 198 kasus.

Sementara di lima provinsi lain pun turun. Sumut, dari 94 kasus positif harian di 14 September lalu menjadi 20 kasus kemarin. Papua dari 96 kasus turun menjadi 58. Kalsel dari 141 kasus menjadi 25 kasus, Sulsel dari 185 kasus turun ke 159 kasus dan Bali dari 86 kasus menjadi 51 kasus.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler