Puluhan Festival Tahunan Solo Gagal Digelar, SIPA 2020 Berlangsung Secara Virtual

11 September 2020, 13:36 WIB
SIPA 2020 digelar secara virtual di tengah pandemi Covid-19.* //ANTARA/ ARIS WASITA

PR TASIKMALAYA - Puluhan festival tahunan di Solo gagal diselenggarakan karena pandemic Covid-19. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta.

“Dari jumlah festival tahunan di Solo yang mencapai 160 festival dari mulai tingkat kota dan kelurahan, hingga saat ini baru beberapa saja yang terlaksana diantaranya Grebeg Sudiro, Festival Imlek dan Solo Great Sale,” katanya.

Beberapa festivalyang sudah terlaksana merupakan festival-festival yang dilaksanakan pada awal tahun sebelum adanya pandemi corona.

Baca Juga: Amien Rais Umumkan Partai Baru Benafaskan Islam, Akui Prihatin dengan Kondisi Bangsa

Salah satunya adalah SIPA 2020, festival yang menginjak usia 12 tahun. Festival ini menjadi ajang silaturahmi, reuni, dan promosi berbagai seni budaya di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama memberikan sambutan dalam festival SIPA 2020 yang digelar secara virtual di tengan pandemi Covid-19.

Wishnutama menyebut, seni pertunjukan merupakan salah satu subsektor perekonomian kreatif yang harus didukung perkembangannya.

Baca Juga: Sinopsis Film 'The Last Days on Mars', Terjebak Petualangan Mencekam di Planet Mars

Sementara iutm, Direktur SIPA 2020 Irawati Kusumorasri berharap, pelaksanaan SIPA kali ini bisa menjadi energi untuk mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemic Covid-19.

“SIPA adalah ikhtiar dari rencana besar untuk mencari potensi budaya. Janji ini akan terus menggelora dalam setiap panggung SIPA yang usianya menginjak ke-12 tahun ini. Tidak ada kata berhenti mencari bagi SIPA.” kata Irawati.

Irawati juga menjelaskan, kondisi new normal tak menjadi penghalang terlaksananya SIPA 2020, meski hanya bisa unjuk gigi lewat daring.

Baca Juga: Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Lakukan Tes Kesehatan, KPUD Gelontorkan Dana Ratusan Juta

“Inilah panggung baru SIPA, yang lahir dari pembacaan atas transformasi kenormalan baru,” lanjut Irawati.

SIPA 2020 dibuka oleh penyanyi pendatang baru dan suami pedangdut Nella Kharisam, Dory Harsa yang membawakan lagu mendiang Didi Kempot, 'Ninggal Tatu'.

The Godfather of the Brokenheart itu dikenal sebagai satu seniman lokal kota Solo yang memperkenalkan lagu-lagu hits berbahasa Jawanya dikancah nasional maupun internasional.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler