Jika Panji Gumilang Ditahan, Ketua Umum PBNU Siap Menampung Santri dan Santriwati Al Zaytun!

3 Agustus 2023, 13:58 WIB
Ilustrasi - PBNU siap menampung santri dan santriwati Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun, jika Pimpinan Panji Gumilang ditahan dan ponpes ditutup. /

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa PBNU siap menampung santri dan santriwati Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun, jika Pimpinan Panji Gumilang telah ditahan dan ponpes tersebut ditutup.

Sebab menurut Gus Yahya, bahwa NU mempunyai banyak sekali lembaga pendidikan untuk mengurus Ponpes Al Zaytun.

Bukan hanya NU menurutnya, bahwa semua oganisasi keagamaan islam pasti bisa menampung Al Zaytun yang merupakan ponpes terbesar ini.

Namun, dalam hal ini Gus Yahya tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menampung santri dan santriwati Ponpes Al Zaytun, sebab pihak NU pula harus menaati proses hukum yang yang berjalan. 

Baca Juga: Bali United vs Persib, Rashid: Bandung Masih Seperti Rumah Saya

"Secara hukum bagaimana, kalau (hukum memutuskan) tutup, ya tutup. Kalau (hukum memutuskan) tidak ya jangan," ujarnya.

Selain itu juga, menurutnya pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting, tetapi pihak dari NU pula harus menunggu keputusan pada proses hukum yang berjalan.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memaparkan bahwa Panji Gumilang tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana penistaan agama.

Hal tersebut menjadikan polemik yang terus menjadi perbincangan untuk nasib para santri dan santriwati yang perlu pendidikan yang memadai.

Baca Juga: Daftar 20 Transfer Terbaik Musim Panas 2023/2024 Sejauh ini, Simak Selengkapnya

Dengan begitu Pihak Ketua Umum PBNU Gus Yahya membuat keputusan tersebut, agar menjadi pemadam dalam polemik itu.

Selain itu, para santri pula dikhawatirkan terlantar dan berhenti untuk menimba ilmu keagaaman.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler