Tengah Tangani Kasus Besar seperti Djoko Tjandra, Kebakaran Kejagung Dinilai Karena Disengaja

23 Agustus 2020, 16:00 WIB
Kebakaran gedung Kejagung berhasil dipadamkan. /- Foto : twitter @humasjakfire

PR TASIKMALAYA - Kebakaran cukup besar telah terjadi di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Namun kebakaran itu tak lantas menjadi hal yang dianggap wajar disaat Kejagung kini tengah banyak menangani kasus-kasus besar.

Salah satu kasus besar yang ditangai Kejagung yakni adalah terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra yang sedang ramai dibincangkan publik.

Baca Juga: Selidiki Penyok Besar pada Medan Magnet Bumi, NASA Peringatkan Kemungkinan Temuan Jadi Bencana Alam

Hal itu menjadi kecurigaan, khususnya bagi praktisi hukum dan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019, Razman Nasution.

Ia menduga terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung sengaja dilakukan untuk menghilangkan dokumen-dokumen penting.

"Inilah potret buruk penegakan hukum di bangsa ini, saya menduga terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI sengaja dilakukan untuk mnghilangkan dokumen dan barang-barang bukti mengingat Kejagung sekarang sedang serius menangani kasus-kasus besar seperti Kasus Jaksa Pinangki dan Jiwasraya," kata Razman, Sabtu 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Lagu 'Dynamite' Melejit, Boyband Korea Selatan BTS Capai Sejarah Rekor di Spotify hingga di Youtube

Diberitakan Viva, ia meminta Joko Widodo memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas dugaan pembakaran gedung penegak hukum itu.

Tak hanya itu, ia juga mencurigai pernyataan Kapuspen Kejagung yang mengatakan tidak ada dokumen yang terbakar terkait kasus yang sedang ditangani kejagung.

Menurutnya tidak perlu buru-buru mengatakan tidak ada dokumen yang terbakar terkait kasus yang ada di Kejagung.

Baca Juga: Beberapa Orang yang Masuk Dua Kriteria Berikut ini, Tak Bisa Menikmati Bantuan Subsidi Rp 600.000

"Apa dia tahu kalau misalnya berkas dipindahkan dari gedung 1 ke gedung lain oleh oknum di Kejagung. Harusnya selesai dulu penanganan gedung oleh pemadam kebakaran dan memang berkas-berkas aman baru bicara," tegas Razman, dikuti oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta konomi dengan judul Tangani Kasus Besar, Razman Duga Kebakaran Kejagung Disengaja.

Ia pun mengingatkan agar Gedung Mabes Polri dn KPK untuk juga selalu waspada karena bisa jadi sasaran berikutnya.

"Pak Jokowi harus pimpin langsung pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan jabatan atau wewenang di negara ini," ungkap Razman mengakhiri keterangannya.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Selena Gomez, BLACKPINK Juga Gaet Ariana Grande untuk Turut Andil dalam Lagunya

Sementara itu, ia mengimbau agar ke depannya jika ada kasus-kasus besar yang sedang ditangani baik oleh Kejagung, Polri dan KPK, sebaiknya dilakukan secara silent alias tidak terlalu di-publish.

Karena, lanjut dia, akan banyak orang yang ketakutan dan mempersiapkan diri untuk mengambil langkah aman dan menyelamatkan diri.

“Jika sudah matang kasusnya langsung diproses pengadilan," ungkapnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi Viva

Tags

Terkini

Terpopuler