PR TASIKMALAYA - Bareskrim Mabes Polri berhasil menguak kasus prostitusi bertarif tinggi di tempat karokae Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Sementara itu, tempat tersebut tak terlalu jauh dari Balai Kota Tangsel di Jalan Maruga, Ciputat.
Mereka berhasil mengamankan 47 gadis pemandu lagu di Venesia Karaoke dan Spa BSD.
Baca Juga: Minta Bareskrim Tak Setengah Hati Usut Kasus Djoko Tjandra, Angggota DPR RI: Jangan Salah Periksa
Diketahui, mereka berasal dari Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. Turut diamankan pula 13 pengelolanya.
Pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti, di antaranya baju kimono Jepang, kwitansi hotel, 12 pak alat kontrasepsi, voucher ladies, uang bokingan Rp 730 ribu, 3 unit mesin edc.
Tak hanya itu, para pengelolanya sengaja melawan ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19 dan mereka juga dianggap melakukan kejahatan human trafficking dalam menjalankan bisnis hiburannya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Video Anak SMP di Lombok Berubah Wujud Menjadi Anjing?
Menanggapi hal ini, Calon Walikota Tangerang Rahayu Saraswati mengaku pihak pemerintah merasa kecolongan dengan kasus tersebut, karena lokasi berada di tempat keramaian.
Ia meminta aparat tak memberi toleransi terhadap pelaku kejahatan perdagangan orang dan meminta menangkap para pelanggannya juga.
"Saya juga meminta aparat tegas, jangan cuma wanitanya yang diamankan, tapi tangkap juga pelanggannya, laki-laki kan. Juga pihak-pihak yang bisa diduga kuat terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang. Cari siapa-siapa saja tokoh kunci dalam perdagangan manusia itu, yang dikenal dengan sebutan germo atau muncikari," kata Rahayu, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Karaoke Ada PSK-nya, Keponakan Prabowo Minta Ini...
Baca Juga: Indah Sari Buka-bukaan Keinginan Manis Saipul Jamil usai Bebas dari Penjara
Diberitakan oleh Okezone, keponakan Prabowo Subianto yang juga aktivi human trafficking ini juga menyatakan tidak ada toleransi pada praktik perdagangan orang.
Human trafficking bisa dicegah sedini mungkin dengan melakukan penguatan pada beberapa hal, salah satunya mengokohkan ketahanan keluarga.*** (Redaksi WE Online)