Disebut Cermin Demokrasi Mundur, Masih Bisakah Prabowo Subianto Kembali Nyapres?

10 Agustus 2020, 10:05 WIB
Prabowo Subianto dalam sidang Kongres Luar Biasa Partai Gerindra. /- Foto: Instagram @gerindra

PR TASIKMALAYA - Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Hal itu diambil berdasarkan keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Jawa Barat pada Sabtu, 8 Agustus 2020 kemarin.

Menteri Pertahanan itu pun kembali digadang-gadang bakal maju lagi di kontestati Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Baca Juga: Diterkam saat Cari Siput, Tubuh Bocah Lelaki Ditemukan di Perut Seekor Buaya Sungai

"Kalau itu memang permintaan Kongres Luar Biasa ini, saya menyatakan siap menerima," kata Prabowo diiringi dengan sorak sorai dan tepuk tangan.

Dikutip dari RRI, Direktur Eksekutif VoxPol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago punya pandangan.

Pangi menilai, kembali terpilihnya Prabowo sebagai Ketum Gerindra merupakan bentuk oligarki partai di Indonesia.

Baca Juga: Arak Bali Diperjuangkan Jadi Obat Covid-19, Gubernur Klaim Pasien OTG Berhasil Sembuh

"Ini yang menjadi penyebab belakangan demokrasi kita mundur. Bagaimana mungkin negara akan demokratis apabila di tubuh internal partai sangat tidak demokratis," kata Pangi.

Meski begitu, Pangi menilai Prabowo memiliki peran sentral dan masih dibutuhkan untuk membesarkan Partai Gerindra.

Pernyataan lain diajukan oleh pengamat politik Universitas Andalas, Aidinil Zetra yang menyebut wajar jika Prabowo bakal kembali maju dalam Pilpres.

Baca Juga: Viral di Twitter, Ketahui Fakta Unik Puluhan Katak di India Tiba-tiba Berubah Jadi Kuning

"Sah-sah saja, Partai Gerindra punya kekuatan politik. Dari sisi peluang politik, Prabowo masih punya peluang, elektabilitas relatif tinggi," kata Aidinil kepada RRI.

Aidinili menilai, Prabowo punya peran penting dan pengalaman memimpin pemerintahan, serta ia juga memiliki pendukung yang masih kuat.

"Ternyata apa yang dikhawatirkan banyak publik saat duduk kabinet, agak berfikir negatif, ternyata salah, hasil survei relatif tinggi.

Baca Juga: Sang Ibunda Dibuat Terkesan dengan Sosok Lesti Kejora, Rizky Billar: Gue Fokus Single Dulu

"Kemungkinan Prabowo untuk diusung Gerindra cukup besar, dan peluang keterpilihan juga cukup besar," ungkap Aidinil.

Nama Prabowo Subianto juga masuk dalam daftar calon presiden, hal itu diungkap oleh pakar hukum dan tata negara, Refly Harun.

Refly memprediksi ada tiga nama 'Putra Mahkota' Joko Widodo yang punya nilai besar untuk maju di Pilpres 2024, yakni Prabowo, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler