PR TASIKMALAYA - Gubernur Bali Wayan Koster tengah memperjuangkan Arak Bali sebagai obat Covid-19.
Koster menyebut jika Arak Bali berhasil menyembuhkan dan memperkuat daya tahan tubuh pasien yang terjangkit Covid-19.
"Saya minta Pak Gelgel melakukan uji coba di tempat karantina Covid dan ternyata arak ini punya pengaruh untuk treatment pasien positif, dan tingkat kesembuhannya semakin tinggi mencapai 87 persen di Bali," ujar Koster.
Baca Juga: Sang Ibunda Dibuat Terkesan dengan Sosok Lesti Kejora, Rizky Billar: Gue Fokus Single Dulu
Koster mengklaim jika Arak Bali telah dimanfaatkan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 sebagai obat terapi.
Dikutip dari RRI, ia lantas mengajukan Arak Bali untuk memperoleh hak paten sebagai Usaha Tradisional dari Kemenkumham RI dan bisa sejajar dengan Vodka dan Whisky.
Koster pun meminta seluruh masyarakat Pulau Dewata untuk mengembangkan potensi Arak Bali sebagai ekspor unggulan dengan melestarikan kembali pohon-pohon pengasil arak.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Serial Kartun The Simpson Sudah Prediksi Ledakan Beirut Lebanon?
"Jadi krama Bali harus mengelola Koperasi Arak ini, Krama Bali juga harus mengelola perusahaan Arak ini dengan memberikan kemasan Barak "Balinese Arak".
"Hal ini kami tekankan agar Krama Bali benar-benar merasakan manfaatnya secara ekonomi, apalagi BPOM juga sudah mendukung penuh.