Belum Dipastikan Positif Covid-19, Mayat Seorang Wanita Dimakamkan dengan Masih Berbalut Baju Daster

27 Juli 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi mayat.* //Portal Jember

PR TASIKMALAYA - Sebuah foto di media sosial menjadi viral karena memperlihatkan jenazah seorang wanita yang dimakamkan dengan masih menggunakan pakaian daster yang dibungkus kain kafan. 

Hal itu diketahui terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Tepatnya terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat 24 Juli 2020.

Baca Juga: Alami Gangguan Kecemasan, Kanye West Pergi ke Rumah Sakit Usai Memohon Maaf pada Kim Kadarshian

Awalnya, pasien tersebut masuk ke RS Sembiring pada Kamis lalu karena riwayat penyakit jantung, pada Jumat subuh, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah tersebut dikuburkan sesuai dengan protokol Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Lurah Suka Maju, Harry Agus Perdana yang dikonfirmasi wartawan.

Ia pun menyatakan kalau jenazah itu belum dipastikan positif virus corona.

Baca Juga: BTS Bakal Rilis Single Baru Berbahasa Inggris saat Comeback Bulan Depan

"Tapi (memang) itu belum dipastikan Covid-19 atau tidak. Informasi yang kami terima dari rumah sakit, warga kita yang meninggal hasil rapid-nya reaktif," katanya, Minggu 26 Juli 2020.

Namun pihak rumah sakit mengarahkan keluarga agar pemakamannya dilakukan sesuai protokol pemulasaraan jenazah Covid-19.

Meskipun awalnya ada penolakan, namun akhirnya keluarga menerima dengan kesepakatan penguburan dilakukan di pemakaman keluarga dan tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Baca Juga: Masih Tak Yakin Sang Anak Tewas Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Penasaran dengan Isi Rekaman CCTV

Jenazah itu diketahui masih memakai daster pada saat akan dipindahkan ke peti mati lain yang sebelumnya tidak muat di tubuh jasad.

"Waktu proses pemakaman awal tidak ada masalah. Tapi informasi yang saya diterima dari keluarga bahwa petinya tidak muat, lalu oleh pihak keluarga petinya dibongkar, sehingga nampak lah jenazah yang masih berdaster itu," jelas Harry.

Setelah melihat kondisi jenazah, sambung Harry, pihak keluarga beranggapan jika jenazah almarhum belum dimandikan.

Baca Juga: Tawarkan Pengalaman Misterius, 'Randonautica' Jadi Aplikasi Pengabul Permintaan?

Karena hal itu, pemakamannya dianggap tidak sesuai fardhu kifayah Agama Islam.

Namun, setelah Harry bertanya kepada petugas RS Sembiring, dia mengaku jika jenazah sudah dimandikan, dan dia sendirilah yang memandikannya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler