PR TASIKMALAYA - Virus corona hingga kini masih merebak dan berdampak pada kesehatan manusia.
Peneliti dari berbagai dunia terus melakukan penelitian untuk menciptakan vaksin yang bisa mengatasi Covid-19 yang cukup mematikan ini.
Baru-baru ini, bahkan ahli patologi New York City melakukan autopsi pada pasien virus corona yang telah meninggal.
Baca Juga: Editornya Tak Masuk Kerja 3 Hari dan Ditemukan Telah Tewas, Metro TV Minta Usut Kasus hingga Tuntas
Hal yang mengejutkan kemudian terlihat, di mana dalam hampir setiap organ pasien itu mengalami penggumpalan darah.
Awalnya, dokter menemukan gumpalan darah dalam pembuluh besar. Tetapi kemudian autopsi menunjukkan kerusakan itu jauh lebih buruk.
"Pembekuan itu tidak hanya di pembuluh besar tetapi juga di bagian pembuluh kecil," kata ketua departemen patologi di NYU Langone Medical Center, Dr. Amy Rapkiewicz.
Gumpalan yang diprediksi hanya akan terjadi di paru-paru, namun ternya terjadi juga di setiap organ tubuh yang dimiliki pasien tersebut.
Baca Juga: Ditemukan di Pinggir Tol dengan Luka Tusukan, Editor Metro TV Diduga Meninggal Karena Dibunuh