Usai Berbagai Dugaan, Polisi Ungkap Soal Penyakit HIV Dalam Kasus Tewasnya Yodi Prabowo

25 Juli 2020, 20:07 WIB
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR TASIKMALAYA - Polisi terus mendalami berbagai kemungkinan atas tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Meski polisi menyimpulkan jika Yodi tewas karena bunuh diri, namun diketahui ia sempat memeriksakan diri untuk penyakit HIV.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya menelusuri juga rekening milik korban.

Baca Juga: Jessica Iskandar dan Richard Kyle Batal Nikah, El Barrack Ungkap Kesedihan Ditinggal 'Daddy'

“Dari hasil penelusuran (keuangan) itu tidak ada yang menonjol, hanya saja korban sempat melakukan pengobatan ke RS Cipto Mangunkusumo Kencana.

"Kalau dari keuangan ada di Mandiri dan BCA itu nggak ada yang mencurigakan,” kata Kombes Tubagus, Sabtu, 25 Juli 2020.

Yodi diketahui mendatangi dokter ahli penyakit kulit dan kelamin untuk menyampaikan keluhan dan konsultasi serta melakukan pengecekkan.

Baca Juga: Hampir Telanjang, Seorang Pria Nekat Gunakan Masker di Selangkangan di Oxford Street

“Ada beberapa pengecekan atas kehendaknya sendiri, positif atau tidaknya HIV. Hasilnya sampai dia meninggal dunia hasil itu belum diambil," lanjut Tubagus.

Dari hasil penyidikan, Yodi nekat mengakhiri hidupnya menggunakan pisau yang ia beli sendiri. Barang bukti itu pun ditemukan petugas di dekat tubuh korban.

Dokter forensik menyebut jika hasil otopsi jasad Yodi juga diketahui ia positif menggunakan narkoba jenis amfetamin.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Covid-19 saat Idul Adha di Bangka, Panita Kurban Dilarang Gemuk

Sebelumnya, dugaan depresi hingga adanya orang ketiga masih menghantui kasus Yodi yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggarahan.

Kekasih korban, Suci, sempat menyebut jika ada rekan kerja Yodi yang menyukai pacarnya. Sementara keterangan Suci pun selalu berubah-ubah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler