Masih Mau Terima Informasi Lain, Polisi Tegaskan Editor Metro TV Diduga Kuat Melakukan Bunuh Diri

- 25 Juli 2020, 12:45 WIB
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.*/Dok. PMJ News
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.*/Dok. PMJ News /

PR TASIKMALAYA - Editor Metro TV, Yodi Prabowo diduga kuat telah mengakhiri hidupnya sendiri.

Sabtu, 25 Juli 2020, Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat ungkap fakta-fakta yang mendasari bahwa Yodi meninggal karena bunuh diri.

"Dari olah TKP, dari keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain, maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan (Yodi Prabowo, red) diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Tubagus, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.

Baca Juga: Berikan Kode Akhiri Hidup Sebelum Tewas, Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri Karena Masalah Pribadi

Namun Tubagus menyebutkan, kasus perkara itu belum ditutup dan masih terbuka untuk para saksi.

Pihaknya masih membuka diri jika memang ada informasi lainnya terkait kematian korban.

"Lalu bagaimana, apakah ini perkaranya? Tidak, kami membuka diri ada informasi dan lain sebagainya," tutur Tubagus.

Namun berdasarkan fakta yang telah dihimpun selama dua minggu dari pemeriksaan di TKP dari olah TKP, dugaan kuat datang dari keterangan bahwa Yodi bunuh diri.

Baca Juga: Senjata Pisau Ternyata Dibeli oleh Korban, Polisi Sebut Kematian Editor Metro TV Adalah Bunuh Diri

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x