Anies Baswedan Blak-blakan soal Utang Rp50 M: Jadi Begini

11 Februari 2023, 16:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara perpisahan bertemakan ‘Terima Kasih Jakarta’ yang digelar Pemprov Jakarta di Balai Kota. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini, Anies Baswedan buka suara terkait soal isu utang 50 miliar. Melihat beberapa hari ke belakang, isu soal utang piutang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno muncul.

Isu tersebut muncul berawal dari Sandiaga Uno sharing tentang ketika saat menjadi Wakil Gubernur yang menyinggung tentang perjanjian antara dirinya, Anies Baswedan dan juga Prabowo Subianto.

Diketahui, soal isu utang sejumlah 50 miliar ini merupakan bentuk perjanjian politik pada masa kampanye pilkada 2017.

Pada podcast Merry Riana, Gubernur DKI Jakarta ini memberikan klarifikasi terkait soal utang piutang tersebut.

Baca Juga: Film Demon Slayer 2: Info Jadwal Tayang dan Bocoran Alur Cerita

“jadi begini, pada masa kampanye itu banyak sekali memberikan sumbangan, banyak sekali, ada yang kami tahu dan ada yang kami tidak tahu, dan ada yang memberikan dukungan langsung kepada tim” ujarnya melalui video podcast yang diunggah di kanal YouTube Merry Riana pada Jumat, 10 Februari 2023.

Pada podcast tersebut, Anies Baswedan menjelaskan bahwa pada saat kampanye ada dukungan dimana pemberi dukungan tersebut minta dicatat sebagai utang.

“Ada pinjaman, sebetulnya bukan pinjaman tetapi dukungan, yang pemberi dukungan ini minta dicatat sebagai utang,” jelasnya.

Dukungan tersebut berupa perjanjian dimana apabila berhasil dalam pilkada maka ‘pinjaman’ tersebut akan dicatat sebagai dukungan dan sebaliknya jika tidak berhasil maka dianggap sebagai hutang.

Baca Juga: 5 Atlet Sepak Bola Terbaik Asal Amerika Selatan, Casemiro hingga Lionel Messi!

“...lalu, bila ini berhasil, maka itu dicatat sebagai dukungan, dan bila kita tidak berhasil pada pilkada, maka itu jadi hutang yang harus dikembalikan,” ungkap Anies Baswedan.

Anies Baswedan juga mengatakan bahwa penjamin dukungan berupa pinjaman tersebut adalah Sandiaga Uno.

“yang menjamin adalah Pak Sandi..jadi uangnya bukan dari Pak Sandi,” imbuhnya.

Bacapres juga mengatakan bahwa pada dukungan tersebut ada pihak ketiga yang mendukung dan ada perjanjian yang berisi dukungan kemenangan pilkada tersebut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Merry Riana

Tags

Terkini

Terpopuler