Titik Jaringan Wifi di Jakarta Dikurangi, Apa Alasannya?

4 Januari 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi WiFi. Titik wifi di Jakarta dikurangi karena berbagai alasan. /Pixabay/OpenClipart-Vectors

PR TASIKMALAYA – Penggunaan wifi di beberapa wilayah Jakarta mulai dikurangi hingga 1.263 titik pada tahun ini.

Adapun alasan pengurangan jumlah wifi tersebut adalah soal anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang digunakan.

Di samping itu, kebijakan yang diambil Pemprov soal pengurangan wifi di Jakarta berdasarkan kebutuhan masyarakat setelah pandemi Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Raides Aryanto menyebut dari 3.500 titik wifi yang ada di Jakarta dikurangi hingga seribu unit.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Jenius? Coba Buktikan dengan Temukan 3 Perbedaan di Gambar Gadis Cantik dan Anjingnya

“Karena pengurangan anggaran, jadi kuantitas berkurang,” terangnya pada Selasa, 3 Januari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Menurutnya, pihaknya sudah ajukan anggaran sebesar Rp 174 miliar pada sebelumnya. Pada akhirnya hanya sebesar Rp 56 miliar yang disetujui.

Jaringan wifi yang digunakan sebagian warga Jakarta bernama Jakwifi dan digunakan para warga di beberapa wilayah untuk melakukan berbagai aktifitas online.

Semasa pandemi Covid-19, Jakwifi banyak digunakan untuk pembelajaran jarak jauh saat pandemi didasarkan pada suatu survei di Desember 2021.   

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembali Buka Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta, Cek Lokasinya Disini!

Pada Maret 2022, Jakwifi masih digunakan untuk hal serupa karena masih ada wilayah yang terkena pandemi Covid-19.

Namun sejak pandemi Covid-19 mulai mereda sedikit demi sedikit, Jakwifi mulai ditinggalkan dan banyak melakukan aktivitas pembelajaran di tempat dengan mengikuti protokol kesehatan.

Tidak hanya digunakan untuk aktivitas pembelajaran, para pekerja juga ada yang menggunakan akses Jakwifi untuk kegiatan perkantoran.

Sejak pengurangan Jakwifi di sebagian wilayah Jakarta, banyak kegiatan pembelajaran atau perkantoran dilakukan di tempat.

Baca Juga: Pernah Jadi Napi Korupsi, Romahurmuziy Diinginkan Jadi Duta Antikorupsi Kader PPP

Bahkan ada yang lebih memilih menggunakan salah satu provider wifi jika dibandingkan memakai Jakwifi.

Selain karena kecepatan yang berbeda, penggunaan akses Jakwifi digunakan banyak orang sehingga harus berbagi akses internet dengan wifi milik Pemprov Jakarta.

Hingga artikel ini tayang, masih ada sebagian warga yang menggunakan Jakwifi untuk berbagai kepentingan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler