PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai memberikan statement jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah berakhir.
Presiden Jokowi mulai memberikan alasan, soal kenapa PPKM untuk seluruh wilayah Indonesia sudah selesai.
Alasannya adalah pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah terkendali sekitar akhir Desember 2022 menurut Jokowi. Maka dari itu PPKM resmi dihentikan.
Kemudian, Presiden Jokowi mengatakan jika pemberhentian PPKM secara permanen dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang ada di lapangan.
Baca Juga: Memoar Pangeran Harry Segera Rilis, Bakal Bahas Isu Rasis dan Pesan Misterius William?
"Dalam beberapa bulan terakhir, pandemi Covid-19 semakin terkendali. Per 27 Desember 2022, kasus harian 1,7 kasus per 1 juta penduduk," kata Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
"Setelah kaji dan mempertimbangkan tersebut, kita kaji 10 bulan, lewat pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada. Pemerintah memutuskan mencabut PPKM," lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memang punya rencana untuk menghentikan PPKM beberapa waktu lalu. Dengan alasan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bisa dikendalikan.
Namun dengan berbagai pertimbangan dan melihat kondisi saat ini, Presiden memutuskan baru bisa melakukan penghentian PPKM secara permanen mulai hari ini.
Baca Juga: Akankah BLACKPINK Mundur dari YG Entertainment Setelah iKON? Begini Jawaban Agensi
Selain itu, beberapa hari terakhir dalam PPKM di semua wilayah Indonesia, terlihat mulai melandai untuk kasus positif Covid-19.
Maka dari itu, banyak kelonggaran yang dilakukan setelah PPKM tidak diberlakukan secara permanen.
Tetapi dengan PPKM yang sudah dihentikan sepenuhnya, tentu masyarakat harus waspada dengan berbagai virus selain Covid-19.
Banyak masyarakat yang masih menggunakan masker untuk berjaga-jaga agar tidak tertular virus Covid-19 maupun sejenisnya.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Berapa Perbedaan Antar Gambar? Menemukan Semuanya Membuktikan Anda Cerdas
Program pemerintah soal percepatan vaksin Covid-19 terus dilakukan secara terus menerus di berbagai wilayah Indonesia.
Serta, Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk endemi pasca Covid-19 yang belum diketahui kapan direalisasikan.
Pemberhentian PPKM juga dibarengi dengan penutupan aktifitas RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang akan berlaku pada 31 Desember besok.***