PR TASIKMALAYA - Tengah viral video seorang karyawan kedai kopi Starbucks yang mengintip bagian tubuh pengunjung lewat CCTV.
Aksinya yang diunggah lewat Instagram Story dan berakhir viral di Twitter tersebut membuat sang pengunggah mendapatkan banyak hujatan.
Baca Juga: Ketagihan Film Porno, Dua Wanita Jadi Budak Seks Kakak Kandung Selama Lima Tahun hingga Hamil
Kedua lelaki tersebut nampak tertawa saat kamera ponselnya mengarahkan ke bagian dada pengunjung wanita yang tengah duduk.
Polda Metro Jaya pun kini tengah menginvestigasi soal karyawan Starbucks untuk mengatahui kapan, di mana, dan bagaimana kronologis peristiwa itu terjadi.
Baca Juga: Datang Beri Kejutan, Menkes Terawan Minta Walkot Surabaya Tunjukkan Kinerja dalam Tangani Covid-19
“Kita juga berharap bagi masyarakat yang merasa dirugikan agar melapor ke kantor polisi. Kita akan tindak lanjuti lanjutkan tersebut.
“Bagi pelaku yang merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar akan kita kena kan juga Pasal UU ITE,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Begini Cara Klaim Token Listrik PLN Gratis, Pelanggan Bisa Dapat Diskon dan Bantuan hingga September
Sementara itu, Starbucks Indonesia yang sebelumnya menyampaikan permohonan maaf lewat Twitter, kini telah menindak tegas oknum karyawan tersebut.
Lewat unggah di Instagram resminya, Starbucks Indonesia telah memastikan karyawan yang berangsuktan sudah tidak menjalin kerjasama lagi.
Baca Juga: 4 Sanksi Ancam Pelaku Usaha yang Masih Gunakan Kantong Plastik, Bisa Kena Denda Rp 25 Juta
"Starbucks Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam gerai kami yang harus disikapi secara serius.
"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman.
Baca Juga: Sepatu Bolong Walikota Padang Jadi Sorotan, Tuai Pujian hingga Disebut Hanya Pencitraan
"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali. Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama Starbucks Indonesia," jelas Starbuck Indonesia menanggapi kasus video viral tersebut.
***