Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan, Bersepeda Juga Miliki Risiko Kematian yang Cukup Memprihatinkan

29 Juni 2020, 12:50 WIB
ILUSTRASI bersepeda.* /City Metric/

PR TASIKMALAYA - Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Sabtu, 27 Juni 2020, menyampaikan bahwa demam gowes saat ini melanda dimana-mana.

Pasalnya, masyarakat mulai memperhatikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19, dan salah satunya yakni dengan bersepeda.

Namun hal yang patut disaayangkan yakni tidak adanya keasadaran para pesepeda pemula yang tidak memperhatikan jalanan.

Baca Juga: Jenazah Terpapar Covid-19 Diambil Paksa, Presiden Jokowi Angkat Bicara

"Kelalaian seperti ini berakibat menyerobot hak pengguna jalan lainnya. Ini yang harus disadari para pegowes," katanya.

Artikel ini pernah tayang di PortalJogja.Pikiran-Rakyat.com dengan judul 56 Kecelakaan Melibatkan Pesepeda di DIY, 4 Diantaranya Meninggal.

Kelalaian dalam bersepeda merupakan hal yang betul-betul harus dihindari, karena di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  jalur sepeda masih menjadi satu dengan jalur kendaraan lainnya.

Dari analisa dan evaluasi Ditlantas Polda DIY, euforia masyarakat bergowes cukup memprihatinkan.

"Keselamatan berlalu lintas sering diabaikan sehingga menimbulkan kecelakaan yang berakibat fatal," katanya.

Dari hasil evaluasi Ditlantas Polda DIY, selama pandemi Covid-19, di bulan Maret, khusus untuk pesepeda terjadi 20 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dari total 479 Kasus laka lantas.

Baca Juga: Berhasil Berjuang Hidup, Bocah 18 Bulan Ditemukan Tinggal di Kandang dengan 600 Lebih Hewan Liar

"Dari laka tersebut secara keseluruhan jumlah korban meninggal 41 dan khusus pesepeda terdapat satu orang yang meninggal," ungkapnya.

Lalu untuk bulan April, terdapat 273 laka lantas dan khusus pesepeda 16 laka. Secara keseluruhan jumlah korban meninggal di bulan April terdapat 22 orang, satu diantaranya pesepeda.

Sementara pada bulan Mei, terdapat 281 laka lantas dan khusus pesepeda terdapat 12 laka. Jumlah korban meninggal dunia 24, dua diantaranya pesepeda.

Agus menyebut bahwa kegiatan bersepeda juga memang bagus apalagi untuk meningkatkan kesehatan.

Baca Juga: Langkah Menguasai Republik Indonesia Sangatlah Mudah, Refly Harun: Murah Banget, Cuma Rp 6 Triliun

"Melalui aktivitas bersepeda, bisa bermanfaat untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mengurangi risiko kanker dan mengurangi risiko diabetes," paparnya.

Namun di samping itu, ia mengimbau agar setiap pesepeda menggunakan pelindung diri untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Itu wajib. Diantaranya memakai helm dan pakaian tertutup," tegasnya.

Selain itu para pesepeda harus menjaga jarak lebih kurang 20 meter dari pesepda lainnya.

Baca Juga: Layangkan Gugatan pada Perusahaan Tempatnya Bekerja, Pria Muslim Sebelumnya Dilarang Salat 5 Waktu

Jika pesepda melakukan pelanggaran, Ditlantas Polda DIY menerapkan jenis penindakan pelanggaran berupa teguran lisan.

"Langkah lainnya, kami juga akan melakukan kegiatan sosialisasi bagi pesepeda, sebelum ada jalur khusus, untuk selalu menggunakan jalur aman," tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler