Riset: 91 Persen Masyarakat Indonesia Incar 3 Kota Besar Ini Untuk Berwisata di Fase Normal Baru

26 Juni 2020, 18:30 WIB
Wisata Candi Borobudur sebelum pandemi Covid-19. /digstraksi.com

PR TASIKMALAYA – Memasuki fase normal baru, semua masyarakat Indonesia kembali beraktivitas seperti biasanya. Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Untuk yang senang jalan-jalan juga rindu bertualang, menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu sebab beberapa bulan terkunci di rumah membuat kebosanan yang cukup lama.

Meski kondisinya akan jauh berbeda dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19, tidak ada alasan tidak bisa bertualang dengan catatan tetap ikuti aturan protokol kesehatannya.

Baca Juga: Tak Terima Dituduh Pakai Ilmu Santet, Tiga Wanita asal Madiun Nekat Jalani Ritual Sumpah Pocong

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, berdasarkan riset Pegipegi terhadap 900 responden di Indonesia, sebanyak 67 persen responden tertarik untuk bepergian di fase normal baru, sisanya belum merencanakan perjalanan.

Sebanyak 73 persen berencana bepergian dalam kurun dua bulan mendatang, dengan alasan keperluan keluarga (33 persen), melepas penat (26 persen) serta bisnis, dan pendidikan.

Dalam riset tersebut, terungkap tujuan wisata yang diincar masyarakat Indonesia pada fase normal baru.

Baca Juga: BLACKPINK Akhirnya Sapa Penggemar Lewat Twitter

Sebanyak 91 persen responden menjadikan destinasi domestik sebagai pilihan utama, di mana kota Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta jadi pilihan utama.

Kota lain yang juga banyak dipilih adalah Surabaya, Bali, Semarang, Padang, Palembang, hingga Sabang.

Sedangkan sedikitnya 9 persen lainnya memilih untuk jalan-jalan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan beberapa negara lainnya seperti Arab Saudi, Australia, Korea, dan Belanda.

Baca Juga: Sebuah Studi di Inggris Ungkap Covid-19 Bisa Merusak Otak dan Menyebabkan Komplikasi

Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat memilih destinasi yang relatif lebih dekat dan mudah dijangkau pada situasi new normal.

“Kami memahami masyarakat sejauh ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap di rumah dan menunda bepergian demi keamanan dan kesehatan bersama.

"Pada masa transisi ini kami melihat keinginan untuk bepergian mulai meningkat," kata Serlina Wijaya, Chief Marketing Officer Pegipegi, dalam siaran resmi, Senin.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Pakistan Keluarkan Aturan Bahaya Makan Daging Kambing Selama Pandemi?

Sementara moda transportasi yang dipilih pada fase normal baru didominasi pesawat (53 persen), kemudian kendaraan pribadi (27 persen), kereta api (16 persen) disusul dengan bus (4 persen).

Setengah responden tertarik untuk menjelajahi wisata alam, sementara 24 persen memilih wisata kuliner ketika tiba saatnya untuk kembali bepergian.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler