Polisi Lakukan Penyelidikan terhadap Sampel Pasien Gagal Ginjal Akut Akut yang Diuji di Labfor Polri

31 Oktober 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi - Polisi melakukan penyelidikan terhadap sampel pasien gagal ginjal akut akut yang akan diuji di labfor Polri. /Pixabay/Eksavang Khounphinith

PR TASIKMALAYA – Masyarakat merasa resah dengan maraknya kasus gagal ginjal akut secara misterius yang menyerang anak-anak bahkan menelan korban jiwa di beberapa wilayah di Tanah Air dan sudah sangat memprihatinkan.

Kasus gagal ginjal akut tersebut yang diduga disebabkan oleh obat cair atau sirup yang mengandung zat berbahaya terus diselidiki oleh pihak Kepolisian.

Zat berbahaya tersebut, adanya kandungan senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas normal.

Sampai saat ini, Tim Laboratorium Forensik atau Labfor Polri, masih mempelajari hasil sampel dari pasien yang sedang menjalani perawatan secara medis di sejumlah Rumah Sakit (RS), di daerah guna dapat menelusuri penyebab terjadinya gagal ginjal akut tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: 99 Persen Orang Tertipu! Coba Temukan 3 Perbedaan pada Gambar si Pria Pemain Baseball dalam 15 Detik

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa tim gabungan dalam penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut, masih melakukan pengambilan sampel dari pasien.

Diantaranya adalah, berupa obat yang diminum, sampel darah dan sampel urine, serta rekam medis dokter yang merawat pasien tersebut.

“Iya, sampai saat ini kita masih lakukan proses penyelidikan, antara BPOM, Kemenkes, dan penyidik masih mempelajari hasil sampel dari laboratorium di seluruh Indonesia yang ada pasien gagal ginjal. Ini terus kami lakukan,” kata Dedi Prasetyo, pada Senin, 31 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Senin, 31 Oktober 2022.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 24 Oktober, terdapat sebanyak 245 kasus gagal ginjal akut yang terjadi di 26 wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Sidang Terdakwa Bharada E Siap Digelar, Sebanyak 12 Saksi Siap Dihadirkan! Berikut Daftarnya

Dengan rincian, yakni sejumlah 141 pasien meninggal dunia, 66 pasien dirawat, dan 38 pasien sembuh.

Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa sampel pasien gagal ginjal akut tersebut dikumpulkan oleh tim gabungan.

“Setiap daerah berbeda-beda kasusnya, makanya empat sampel itu dikumpulkan semua dibawa ke Jakarta untuk diteliti,” jelasnya.

Kemudian, akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan uji di Labfor Polri untuk dapat menelusuri penyebab gagal ginjal akut yang dialami oleh pasien.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Jenius? Coba Temukan 3 Perbedaan di Gambar Gadis yang Sedang Berhias dalam 15 Detik

“Setelah itu dianalisis dan dirapatkan dengan para ahli, baru nanti dibuat suatu kesimpulan,” tutupnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler