Soal Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan, Komnas HAM sebut Polisi Sempat Minta Kurangi Jumlah Tiket Penonton

12 Oktober 2022, 17:18 WIB
Komisi Nasionak Hak Asasi Manusiaungkap jumlah tiket yang dijual pada pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya sempat minta dikurangi. /PMJ News

PR TASIKMALAYA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menyebut bahwa pihak kepolisian melalui Polres Malang sempat meminta pengurangan pada jumlah penonton dalam laga Big Match antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 pekan ke 11.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bahwa Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pada saat itu telah memberikan surat permohonan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Panitia Pelaksana (Panpel).

"Kapasitas resmi Stadion Kanjuruhan adalah 38.054 penonton, sehingga Kapolres di saat seperti komunikasi tidak bisa berubah dan membuat surat kepada PT LIB dan kepada Panpel yang meminta supaya tiket itu dikurangi," kata Choirul Anam dalam konferensi pers pada Rabu, 12 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News, Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Daun dan Temukan Rahasia Tentang diri Anda

Choirul Anam menyampaikan bahwa permintaan untuk dilakukan pengurangan jumlah tiket dari pihak kepolisian pada akhirnya tidak dipenuhi oleh pihak Panpel.

"Itu juga kami dapat cukup lengkap komunikasinya, termasuk dokumen resminya, termasuk apa konteksnya itu sampai dimunculkan angka diminta supaya dikurangi," tambahnya.

Alasan pengurangan jumlah penonton tak dipenuhi lantara 43 ribu tiket sudah dicetak.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Xi Jinping Dicopot dari Presiden China?

"Ini sudah ada permintaan penurunan, tapi ya itu kondisinya karena sudah dicetak 43 ribu, sudah dipesan 42.516 tiket," lanjutnya.

Sekedar informasi, sebelumnya Komnas HAM akan menginvestigasi dan menyelidiki terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan orang dan korban luka-luka.

"Tim akan turun ke Malang, Insya Allah besok (hari Senin ini) sudah sampai Malang,” icap Choirul Anam pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Marvel Resmi Undur Tanggal Rilis 4 Film Besar MCU, Salah Satunya Deadpool 3

Choirul Anam mengaku bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah Aremania dan sudah mengantongi beberapa bukti untuk melakukan investigasi.

“Kami mendapatkan beberapa keterangan, fakta, termasuk juga berbagai video, voice note, dan ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan besok,” tutupnya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa tragedi Kanjuruhan terjadi setelah berakhirnya pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dan berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir 2-3.

Baca Juga: Ini Kata AKP Nurma Dewi soal Rizky Billar yang Melemparkan Bola Biliar ke Lesti Kejora

Kerusuhan tersebut diduga dipicu oleh kekalahan yang dialami Arema FC sehingga membuat sejumlah Aremania turun dan memasuki ke area lapangan Stadion Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan tersebut mengakibatkan sebanyak 132 orang korban yang meninggal dunia, 506 orang mengalami luka ringan dan 23 orang mengalami luka berat.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler