PR TASIKMALAYA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam), Jakarta pada Selasa, 11 Oktober 2022.
"Alhamdulillah kami dapat hadir disini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIPF (Mahfud MD),” kata Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan menjelaskan kedatangannya tersebut untuk berdiskusi terkait dengan tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
“Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIPF," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Tes IQ: Harus Super Teliti untuk Temukan Angka 6 yang Tak Terlihat dalam 7 Detik
Dalam pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Mahfud Md yang sekaligus sebagai Ketua TGIPF.
Pada kesempatan ini dimana Ketum PSSI didampingi oleh Waketum Iwan Budianto, Ketua Komdis Erwin Tobing, anggota Exco Ahmad Riyadh, Sonhadji, dan Sekjen Yunus Nusi.
Pria yang biasa disapa dengan Iwan Bule tersebut mengatakan bahwa PSSI mendukung secara penuh kepada TGIPF untuk dapat menuntaskan Tragedi Kanjuruhan.
"PSSI mendukung penuh TGIPF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan,” ucap Iwan Bule.