PR TASIKMALAYA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimistis penyelenggaraan Integrated Technology Event (ITE) 2022 menjadi momentum untuk menumbuhkan konsep smart city di seluruh Indonesia.
“Kami berharap jumlahnya tidak hanya 10 atau 20, tapi seluruh kota di Indonesia (menjadi) smart city,” kata Dirjen Pemerintahan Daerah Kemendagri Safrizal, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Safrizal optimistis acara ini akan menjadi titik balik optimalisasi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dalam pengelolaan perkotaan guna mewujudkan pelayanan perkotaan yang efektif dan efisien.
Safrizal mengatakan acara tersebut dilaksanakan sebagai forum dan expo teknologi internasional untuk sektor berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT).
Baca Juga: Daftar 10 Karakter Kuat Tanpa Haki di One Piece, Urutan Pertama Sosok Yonko, Siapa Dia?
Tujuan lain dari penyelenggaraan acara ini yakni untuk memenuhi kebutuhan informasi dan bisnis terkait dengan solusi dan penyediaan kota pintar.
“Acara ini bertujuan untuk mendukung sistem pengelolaan dan teknologi air bersih, pengelolaan sampah, dan sistem transportasi cerdas,” ujarnya.
ITE 2022 yang digelar secara fisik terdiri dari Pameran Indo Water, Indo Waste, dan Indo Energy, serta Indonesia International Smart City (IISMEX) 2022 Expo & Forum.
Acara tersebut akan berlangsung pada 5-7 Oktober 2022 di JCC, Jakarta.
ITE 2022 juga melibatkan lebih dari 200 peserta pameran dari 19 negara, dengan perkiraan jumlah pengunjung lebih dari 10 ribu orang.
Selain pameran, acara ITE 2022 menginisiasi forum profesional yang akan menghubungkan pemerintah pusat, kepala daerah, gubernur, walikota, dan bupati dengan para pelaku teknologi solusi dan referensi dari berbagai pakar dan praktisi.***