Motif Kuat Maruf dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Pengamat: Ada Dua Kemungkinan

21 September 2022, 06:47 WIB
Dua kemungkinan motif Kuat Maruf hingga mengancam Brigadir J sebelum dihabisi di rumah Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

PR TASIKMALAYA - Dalam kasus Ferdy Sambo, salah satu tersangka Kuat Maruf (KM) menjadi sorotan karena dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan Brigadir J.

Pengamat kasus Ferdy Sambo, Anjas Asmara mengungkapkan setidaknya ada dua motif Kuat Maruf hingga sampai mengancam Brigadir J.

Anjas mengaku mendapat sumber istimewa terkait motif Kuat Maruf dalam pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo ini.

Setidaknya ada beberapa penyebab mengapa Kuat Maruf memiliki hubungan yang kurang baik dengan almarhum Brigadir J.

Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo: IPW Desak Polri Usut Keterlibatan Konsorsium 303 dalam Penyedia Jet Pribadi

"Aku mendapat sumber istimewa bahwa Kuat Maruf itu cemburu karena keuangan rumah tangga dipegang Brigadir Yosua," kata Anjas pada 20 September 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube pribadinya.

Sejauh ini, ada dua ajudan yang diamanahi untuk memegang keuangan.

"Ada dua saja, Bripka RR dan Brigadir J," tambahnya.

Ricky Rizal diketahui memiliki pangkat lebih tinggi dari Yosua.

Baca Juga: Permohonan Banding Ferdy Sambo Ditolak, Kompolnas Sebut Mantan Kadiv Propam Lakukan Pelanggaran Berat

"Kalau RR make sense karena sudah paling senior," ujarnya.

"Jadi Kuat nggak cemburu kalau uang operasional anak-anak FS ini diberikan kepada Bripka RR," tambahnya.

Kuat diduga cemburu dengan Yosua karena diberi kepercayaan lebih oleh Putri Candrawathi.

"Jadi yang menjadi kecemburuan luar biasa seorang Kuat Maruf adalah kenapa Putri Candrawathi mempercayakan uang kehidupan sehari-hari di Jakarta ke Brigadir J," ungkapnya.

Baca Juga: Buka Suara Soal Ferdy Sambo, Pengamat Kepolisian: Hukum Bisa Direkayasa oleh Berbagai Kepentingan

Diketahui, Yosua bekerja pada keluarga Sambo selama 2 tahun terakhir ini.

"Brigadir J ini baru sekitar 2 tahun bergabung dengan keluarga FS dibandingkan dengan KM sudah kurang lebih 10 tahun," terangnya.

"Ini adalah kecemburuan yang pertama teman-teman," tambahnya.

Menurut Anjas, biasanya orang yang sudah bekerja di atas lima tahun memerlukan apresiasi.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo Tahu Caranya Lolos dari Hukuman: Dia Bukanlah Orang Sembarangan

"Kalau sudah bekerja 5 tahun yang aku amati butuh juga untuk merasa dihargai atau apresiasi," lanjutnya.

"Kalau dari pengacaranya bilang KM punya hubungan sosial yang kurang baik karena keluarga FS dan PC lebih sayang dengan Yosua," ucapnya.

"Sayangnya ini sampai kepada keputusan mempercayakan uang pada Yosua," tambahnya.

Kemudian sumber dari Anjas ini menduga bahwa Kuat memberikan keterangan yang tidak jujur terkait Yosua yang mengendap-ngendap ke kamar Putri.

Baca Juga: Begini Penampilan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Saat Lakukan Adegan Rekonstruksi

"Selain senioritas dan cemburu tadi, sumber saya mengatakan bahwa KM ini bohong," ujarnya.

Menurut kesaksian Kuat, almarhum Yosua sempat terlihat mengendap-ngendap ke kamar Putri di Magelang.

"KM bohong dalam pernyataan yang dia melihat Yosua mengendap-ngendap ke kamar Putri Candrawathi di Magelang," terangnya.

Menurut sumber ini, sebenarnya Kuat ini melihat Yosua mendatangi kamar Putri, tetapi tidak mengendap-ngendap.

Baca Juga: Anggota Brimob Bentak Wartawan Saat Liput Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Kadiv Humas: Kami Minta Maaf

"Sebenarnya KM ini tidak melihat Yosua mengendap-ngendap tetapi dugaannya memang ada langkah Brigadir J masuk ke kamar istri Sambo tapi itu diketahui oleh Putri Candrawathi," jelasnya.

Anjas menegaskan bahwa dua kemungkinan ini masih bersifat dugaan sementara.

"Ini masih dugaan ya teman-teman, karena saya bukan penyidik," katanya.

Menurut Anjas, tidak masuk akal jika seorang bawahan mengendap-ngendap di rumah majikannya.

Baca Juga: Alasan Ferdy Sambo Ajukan Banding usai Dipecat Tidak Hormat oleh Polri

"Secara logika lebih masuk akal yang ini, ngapain juga mengendap-ngendap di rumah majikannya," tandas Anjas terkait motif Kuat Maruf hingga sempat mengancam Brigadir J.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler