Pengacara Bharada E Ungkap Awal Mula Kliennya Berubah Kesaksian Terkait Kasus Kematian Brigadir J

11 Agustus 2022, 17:18 WIB
Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan alasan kliennya mau merubah kesaksiannya soal kematian Brigadir J. //. PMJ NEWS/Ist/PMJ News

PR TASIKMALAYA - Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara akhirnya buka suara tentang perubahan kesaksian kliennya terkait kasus kematian Brigadir J.

Dalam kasus kematian Brigadir J, pertama kali bertemu kliennya, Deolipa Yumara melihat Bharada E yang galau dan cemas.

Sebelum Deolipa Yumara, pengacara Bharada E mengundurkan diri untuk membela kliennya itu dalam kasus kematian Brigadir J.

Terkait perubahan keterangan atau kesaksian Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan alasannya.

Baca Juga: Hotman Paris soal Kasus Brigadir J: Bukan Membela Diri atau Tembak-Menembak

Deolipa mengungkapkan bahwa sebelumnya penyidik sudah mendapat keterangan yang sebenar-benarnya dari Bharada E atau Richard Eliezer ini.

"Mungkin penyidik sudah mengolah dia, sudah dapat juga, cuma dia masih ragu-ragu," kata Deolipa Yumara pada 11 Agustus 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Uya Kuya.

Terlihat galau dan cemas, akhirnya Deolipa melakukan pendekatan lain pada Bharada E.

"Saya buat dia plong lah," ungkapnya.

Baca Juga: Hotman Paris Ramal Ferdy Sambo sebagai Tersangka Kasus Brigadir J Sebelum Diungkap Polri?

Deolipa mencoba untuk mengajak Bharada E berdoa pada Tuhan dan berbicara dari hati ke hati.

Pengacara itu juga mengungkapkan bahwa dia memiliki latar belakang yang sama dengan Bharada E.

Mereka sampat berbincang dengan bahasa Manado selama kurang lebih setengah jam disaksikan anggota Brimob.

Diketahui salah satu penyebab kecemasan Bharada E adalah bayang-bayang instruksi skenario lama.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati

"Instruksi-instruksi perintah lama," lanjutnya.

Deolipa menjelaskan bahwa ada orang yang meminta Bharada E untuk memberitahu pada penyidik skenario tersebut.

"Saya tanya, 'Dia masih atasanmu?'. Bharada E ini bilang 'Iya'," tanyanya.

"Sekarang gini deh sekarang dia bukan atasanmu, tapi atasanmu sekarang Tuhan. Kamu sudah salah, pasrah aja, Tuhan pasti tolong kamu," imbuhnya.

Baca Juga: Terkait Penembakan Brigadir J, Presiden Joko Widodo Minta Ungkap Kebenaran: Citra Polri Harus Tetap Dijaga

Dari sana, akhirnya Bharada E membuka diri dan menceritakan duduk perkara yang sebenarnya.

Deolipa sempat mencocokkan keterangan itu dengan apa yang dimiliki tim penyidik.

"Kata penyidik ini matching, ya sudah," ujarnya.

Terkait dengan kejadian tembak-menembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Deolipa memberikan keterangan yang sebaliknya.

Baca Juga: Gelar Konferensi Pers Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Kapolri: Tidak Terjadi Peristiwa Tembak Menembak!

Menurut keterangan Bharada E, justru yang terjadi di rumah dinas saat itu adalah peristiwa penembakan satu pihak.

"Jadi, kejadiannya itu tembak, tembak, tembak," ungkapnya.

"Jadi bukan tembak-menembak ya?" tanya Uya Kuya.

"Iya betul. Kemudian bukti bekas tembakan di tembok itu sama atasannya, dibuat alibi," terangnya.

Baca Juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Brigadir J: Ferdy Sambo Jadi Tersangka dan Tidak Ada 'Tembak-Menembak'

Menurut Deolipa, Ferdy Sambo adalah atasan yang jahat.

"Nah Ferdy Sambo ini, saya bilang ini orang jahat, banget," katanya.

"Banget, banget, banget lah. Tega banget nyeburin anggota Brimob ke wilayah dia," tegas Deolipa Yumara.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Youtube Uya Kuya

Tags

Terkini

Terpopuler