PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi telah mencopot Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).
Ferdy Sambo kemudian dimutasi sebagai Perwira Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Dedi mengatakan bahwa ada sepuluh perwira yang dimutasi dan lima perwira yang dipromosikan. Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Khusus TR ST Nomor 1628/VIII/KEP/2022 Tanggal 4 Agustus 2022 yang dikeluarkan oleh Kapolri.
Perwira lain yang juga dimutasi adalah Brigjen Pol. Hendra Kurniawan dicopot jabatannya Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Polri dan dimutasi sebagai Pati Yanma Polri.
Baca Juga: Tes IQ: 97 Persen Gagal Temukan Dadu Titik Tujuh, Anda Super Teliti Jika Berhasil
Brigjen Pol. Benny Ali dicopot jabatannya dari Karo Provost Div Propam Polri dan dimuati sebagai Pati Yanma Polri. Dedi mengatakan bahwa perwira yang dimutasi sebagai Pati Yanma Polri statusnya masih dalam pemeriksaan Inspektorat Tim Khusus (Irsus Timsus) Polri.
"Apabila terbukti melakukan pelanggaran etika akan diperiksa, apabila terbukti pelanggaran pidana seperti pak Kapolri sampaikan akan diproses sesuai prosedur," kata Dedi pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Pencopotan jabatan Ferdy Sambo adalah buntut dari kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ferdy Sambo juga sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam sejak 18 Juli 2022.
Di sisi lain, Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo mengatakan bahwa dia memberikan keterangan sesuai dengan apa yang dia lihat dan dia ketahui.
"Hari ini saya sudah memberikan keterangan apa yang saya ketahui, saya lihat, saya saksikan terkait dengan peristiwa di rumah dinas saya Duren Tiga," kata Ferdy Sambo
Ia juga mengatakan untuk mempercayakan kasus ini kepada tim penyidik supaya kasus ini dapat terungkapkan secara terang benderang. "Mari sama-sama kita percayakan pada tim khusus yang menjelaskan secara terang benderang," katanya.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan pada hari ini adalah pemeriksaan yang keempat. Saya sudah memberikan keterangan pada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," sambung Ferdy Sambo.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Jerapah Berkamuflase di Gambar! Bakat Visual Kamu Hebat Jika Bisa Lihat dalam 6 Detik
Sejak kasus terjadinya tembak menembak pada tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo baru pertama kali ini muncul di hadapan media. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak terkait mengenai peristiwa yang terjadi di rumahnya.
"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," pungkasnya.***