PR TASIKMALAYA - Pekerja sebagai ibu hamil yang bekerja di sebuah lembaga, kemudian tiba pada masa melahirkan, akan mendapatkan cuti.
Karena, masa kehamilan dan ketika usai melahirkan, merupakan momen yang berharga bagi setiap ibu.
Rancangan Undang-undang (RUU) telah memberikan peraturan terhadap pekerja seorang ibu yang melahirkan.
RUU tersebut tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) yang disetujui sebagai RUU inisiatif DPR RI pada sidang Paripurna 30 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: 5 Manfaat Cuti Melahirkan untuk Suami, dari Bantu sang Istri hingga Bangun Ikatan dengan Anak
RUU tersebut, salah satunya berisi tentang peraturan tentang cuti ibu selama enam bulan bagi wanita pekerja.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @Indonesiabaik.id, lalu berapa lama cuti melahirkan di Negara Asia Tenggara?
Negara mana saja yang masa cutinya sangat lama? Berikut penjelasannya.
Masa Cuti Melahirkan di Negara Asia Tenggara
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anjing atau Kucing? Ketahui Apakah Anda Orang yang Menyukai Kejutan
1. Vietnam 180 hari
2. Singapura 84-112 hari
3. Laos 105 hari
4. Filipina 105 hari
Baca Juga: Tes Fokus: Otak Kreatif Anda Terbukti Teliti Jika Berhasil Temukan Seorang Laki-laki
5. Malaysia 98 hari
6. Thailand 98 hari
7. Myanmar 98 hari
8. Kamboja 90 hari
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih 1 Noda Hitam Paling Indah untuk Ungkap Ketakutan Terbesar Anda dalam Hidup
9. Indonesia 90 hari
10. Brunei Darussalam 56 hari
Kemudian, Negara dengan Masa Cuti Melahirkan Terlama
1. Bulgaria 58,6 pekan (setara 13,4 bulan)
Baca Juga: Gambaran Kostum Awal Ms Marvel Diperlihatkan Seorang Seniman
2. Yunani 43 pekan (setara 9 bulan)
3. Inggris 39 pekan (setara 8 bulan)
4. Slovakia 34 pekan (setara 7 bulan)
5. Kroasia 30 pekan (setara 6,9 bulan)
6. Chili 30 pekan (setara 6,9 bulan)
7. Republik Ceko 28 pekan (setara 6,4 bulan)
8. Irlandia 26 pekan (setara 5,9 bulan)
9. Hungaria 24 pekan (setara 5,5 bulan)
10. Selandia Baru 22 pekan (setara 5 bulan).***