Bupati Banyuwangi Sampaikan Langkah Konkret dalam Gerakan Banyuwangi Reborn: Contohnya Akselerasi Vaksinasi

1 April 2022, 13:02 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan langkah konkret dalam gerakan Banyuwangi Reborn untuk bangkit dari pandemi Covid-19. /PRMN

PR TASIKMALAYA - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir dalam acara forum bertajuk KLARIFIKASI bersama PRMN pada Jumat, 1 April 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk Fiestiandani menyampaikan perihal program kerja hingga progres pembangunan yang terjadi di Banyuwangi sejak dirinya menjabat sebagai Bupati.

Terlebih ketika ada salah satu pertanyaan yang menarik perhatian mengenai program Banyuwangi Reborn yang dicetuskan oleh Ipuk Fiestiandani.

Wanita yang kini berusia 47 tahun tersebut menjelaskan perihal program Banyuwangi Reborn yang kini tengah dijalankan sebagai upaya bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tes IQ: Uji Kecerdasan Otak Anda dengan Temukan Huruf F diantara E Lalu Hitung Jumlahnya

Bupati Banyuwangi tersebut pun mengungkapkan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan sebagai bagian dari program Banyuwangi Reborn.

Menurutnya, Banyuwangi Reborn tersebut adalah sebuah gerakan yang melibatkan semua sektor masyarakat di Banyuwangi.

"Di awal bulan Januari 2022 kemarin, Banyuwangi merilis program yang diberi nama 'Banyuwangi Reborn', di mana hal itu merupakan gerakan yang diharapkan bisa dilakukan oleh semua sektor di Kabupaten Banyuwangi," ucap Ipuk Fiestiandani.

"Tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi oleh sektor-sektor swasta, masyarakat, vertikal, dan semua pihak harus terlibat dalam 'Banyuwangi Reborn' ini," lanjutnya.

Baca Juga: 4 Idol KPop ini Akan Kembali Tampil pada April 2022!

Kemudian, Ipuk Fiestiandani juga mengatakan bahwasanya ada 3 pilar yang melandasi program Banyuwangi Reborn.

"Sebenarnya ada 3 pilar dalam Banyuwangi Reborn, pertama bagaimana kita menangani pandemi, kedua bagaimana kita pulihkan ekonomi, dan yang ketiga itu bagaimana kita bisa merajut harmoni," ungkapnya.

"Kami sudah melakukan banyak hal terkait Banyuwangi Reborn, sehingga melalui konsep gerakan ini bisa melakukan lompatan-lompatan yang lebih baik lagi dan bisa menjadi kabupaten yang melakukan percepatan di semua bidang," sambungnya.

Salah satu contoh konkret yang telah dilakukan pihaknya adalah dalam hal vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: 5 Aktris Korea yang Dipasangakan dengan Aktor 'Brondong' di Drama!

"Contoh paling mudah ekosistem yang ditangani ialah seperti saat menangani pandemi, yang melibatkan semua sektor dalam hal akselerasi vaksinasi," ujar Ipuk Fiestiandani.

"Kami edukasi masyarakat terhadap pemahaman tentang Covud-19, dan tidak hanya tentang Covid-19 yang menjadi pusat pandemi, tetapi bagaimana caranya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Banyuwangi," katanya.

"Semua sektor dilibatkan seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, POLRI, ASN, tidak hanya skala dari kabupaten bahkan hingga ke desa," ujarnya. 

Seluruh komponen masyarakat tentunya dilibatkan dalam percepatan taraf kesehatan dan penanganan pandemi ini," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Matematika: IQ Anda Terbukti Tinggi Jika Bisa Pecahkan Soal Rumit Ini!

Bahkan, Ipuk Fiestiandani juga menyebut jika pihaknya melakukan jemput bola dalam hal vaksinasi yang melibatkan banyak relawan.

"Selain itu, ada jemput bola yang melibatkan banyak relawan untuk melakukan percepatan dalam menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi ini," pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler