Moda Transportasi Kembali Dibuka, Kereta Api Luar Biasa Angkut 62 Penumpang di Hari Pertama

13 Mei 2020, 13:35 WIB
Petugas PT KAI berbicang dengan satu-satunya penumpang di dalam Kereta Api Luar Biasa (KLB) relasi Surabaya Pasar Turi Ð Bandung saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Selasa 12 Mei 2020. /- Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.

PIKIRAN RAKYAT – Diberlakukannya moda transportasi untuk dibuka kembali, PT Kereta Api Indonesia mengangkut total 62 penumpang di hari pertama beroperasinya Kereta Api luar biasa pada Selasa 12 Mei 2020.

Total 62 penumpang tersebut diangkut dalam enam perjalanan. Rincian yaitu KLB KP/10476 Gambir - Surabaya Pasarturi 27 penumpang, KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi - Gambir 12 penumpang.

Lalu, KLB KP/10494 Bandung - Surabaya Pasarturi 11 penumpang, KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi - Bandung satu penumpang.

Baca Juga: Galang Dana untuk Pandemi, Lampu-lampu Burj Khalifa Dijual

Kemudia,  KLB KP/10502 Gambir - Surabaya Pasarturi delapan penumpang, dan KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi - Gambir tiga penumpang.

Beberapa rute yang diminati penumpang adalah Gambir - Surabaya Pasarturi, Gambir - Cirebon dan Gambir - Semarang Tawang.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangannya menegaskan, seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang yang termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19, Rabu 13 Mei 2020.

Baca Juga: 351 Desa Gelar Musdes, Bahas Penyaluran BLT Dana Desa Bagi Warga Terdampak Covid-19

"Meski okupansinya tidak tinggi, pengoperasian KLB ini KAI tujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat," ujar Joni.

Total 96 personel yang bertugas pada Posko Satgas Covid-19 di berbagai Stasiun untuk melakukan verifikasi berkas calon penumpang.

Petugas berasal dari unsur internal KAI, Kementerian Perhubungan, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah.

Baca Juga: Gelar Workshop KTSP, SMKN 2 Kota Tasikmalaya Hadirkan Pemateri dari Jepang

“Penumpang yang sudah diverifikasi berkasnya oleh Tim Satgas dapat langsung membeli tiket di loket stasiun keberangkatan penumpang,” kata Joni.

KAI menjual tiket mulai H-7 keberangkatan, dan tiket yang telah terjual sampai 12 Mei pukul 17.30 mencapai 89 tiket. Terdapat 29 calon penumpang yang ditolak karena berkas yang diserahkan tidak lengkap.

"Pengoperasian KLB ini dikhususkan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah, dan bukan diperuntukkan untuk Angkutan Mudik Lebaran 1441 H," tegas Joni.

Baca Juga: 33 Ribu Penerima BPNT Gigit Jari Dapati Rekening Kosong Tanpa Saldo, Bupati Undang Pihak Bank

Penumpang harus melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dalam SE Gugus Tugas COVID-19 No 4/2020 agar dapat membeli tiket perjalanan KLB.

Bagi yang tidak lengkap, tidak akan diberikan Surat Izin dari Tim Satgas Covid-19. Mulai 12 Mei sampai dengan 31 Mei 2020, KAI mengoperasikan KLB dengan rute Gambir - Surabaya Pasarturi pp (Lintas Utara dan Selatan) dan Bandung - Surabaya Pasarturi pp. Tiket dijual di loket stasiun keberangkatan penumpang.

Pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan, oleh penumpang yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan. 

Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan KLB, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler