Wilayah Timur Indonesia Jadi Prioritas Penyaluran BBM pada Nataru

25 Desember 2019, 09:16 WIB
Menteri ESDM Berikan Pernyataan terkait Wilayah Timur Indonesia sebagai Prioritas Penyaluran BBM.* /Kementrian ESDM/

PIKIRAN RAKYAT - Kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia mengeluarkan siaran pers, tertanggal 24 Desember 2019.

Siaran pers bernomor: 715.Pers/04/SJI/2019 itu berisi tentang pengumunan bahwa wilayah Timur Indonesia menjadi prioritas utama untuk penyaluran BBM pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pertimbangan ini diambil mengingat kawasan tersebut memiliki wilayah geografis yang memberikan tantangan tersendiri dalam pendistribusian BBM ke lokasi.

Baca Juga: Sempat Dirahasiakan, Identitas Suami Vanessa Angel Terkuak

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementerian ESDM, Arifin Tasrif, Menteri ESDM menyoroti secara khusus pasokan Avtur terutama di wilayah Manokwari dan Merauke.

Berdasarkan monitoring tim posko Nataru Sektor ESDM, TBBM Manokwari produk avtur menjadi perhatian khusus dengan rata-rata coverage day sebesar 0.32/hari dengan jumlah kargo 1000 kilo liter

Mengantisipasi kondisi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan bahwa distribusi avtur di seluruh area operasi Papua sudah dilakukan pengawasan.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Akan Bangun Tempat Wisata Air di Sungai Cikarang

Djoko juga mengatakan bahwa seharusnya logistik teratasi, karena sejauh ini avtur sudah dikirim ke Papua sehari tiga kali menggunakan pesawat.

Setiap pengiriman itu dapat mengangkut sekitar 16 Kiloleter avtur.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah memantau ketersediaan stok di Wilayah Timur dan melihat kepastian keamaan yang ada di sana.

Baca Juga: Mulai Januari, WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Ponsel Android Tipe Tertentu

Sampai saat ini stok sudah mencukupi, tinggal dikirim dari depo dan sejauh ini sudah dilakukan antisipasi untuk daerah-daerah pegunungan.

"Untuk Merauke itu soal logistik aja, dalam beberapa hari ini pasokan sudah sampai," tutur Arifin saat meninjau Posko Nataru Sektor ESDM, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin 23 Desember 2019.

Secara umum, konsumsi avtur pada masa Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Disparbud Kota Bandung Gelar Tiga Sayembara Guna Sambut Asia Africa Festival 2020

Meski persentase mengalami penurunan 2,3% dibandingkan tahun 2018. Namun data posko, jika dibandingkan dengan normal, sejak H-5 itu terjadi kenaikan sekitar 58%.

Kepala BPH Migas Fansurullah Asa yang menjabat sebagai Kepala Posko Nataru Tahun ini juga mengatakan bahwa selama masa posko Nataru diketahui bahwa tren konsumsi BBM turun, seperti pertalite dan pertamax, tetapi untuk avtur sendiri mengalami kenaikan. ***

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Sumber: Laman Resmi Kementrian ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler