PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara perihal hebohnya putusan Mahkamah Konstitusi soal Undang-undang Cipta Kerja dan juga kasus PCR.
Rocky Gerung juga menyampaikan, bahwa putusan MK soal UU Cipta Kerja menimbulkan efek secara global.
Selain itu, menurut Rocky Gerung UU Cipta Kerja dan PCR akan menjadi headline tetap di tahun politik ini.
"Itu headline yang akan menetap di tahun politik PCR dan Omnibus Law itu paralel dan kasus kembar saja,"tuturnya, PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official pada Senin 30 November 2021.
Baca Juga: Sopir Lawan Arus di Tol JORR Cakung Jadi Tersangka, Polisi: Belum Ditahan
Dia juga mengatakan, hari ini publik telah menangkap sinyal dalam kasus tersebut ada kongkalingkong.
"Publik menangkap sinyal bahwa memang ada kongkalingkong di dalam baik PCR maupun Omnibus Law," sambungnya.
Rocky Gerung menyampaikan salah satunya jurnal investor Asia juga memberitakan putusan MK ini.
"Jurnal Investor juga memberitakan keambiguitasan dari putusan Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Baca Juga: Anggap Suaminya Lebih Tampan dari Kris Wu, Wanita Ini Rela KDRT Mewarnai Kesehariannya
Menurutnya, investor asing itu memantau bahwa sangat berbahaya investasi di Indonesia karena tidak ada kepastian.
Mahkamah Konstitusi berpikir hal ini hanya soal hukum namun menurutnya berdampak luas.
Salah satunya menurut Rocky Gerung adalah investor menganggap ketidakpastian.
"Mahkamah Konstitusi berpikir bahwa itu hanya soal hukum, impact jauh investor menganggap tidak ada kepastian di Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Persib Gagal Raih Poin Penuh Lawan Arema di BRI Liga 1, Legenda Maung Bandung Justru Bilang Begini
Jadi menurutnya, satu keputusan hukum yang punya efek global pasti akan menimbulkan kegoncangan dalam persepsi investasi.
Sehingga menurut Rocky Gerung, bersiap-siaplah akan ada keguncangan baru dengan kedunguan Mahkamah Konstitusi.***