Febri Diansyah Bicara tentang Antikorupsi: Fondasi Utama Itu Adanya di Rumah

5 Oktober 2021, 13:35 WIB
Febri Diansyah berbincang tentang antikorupsi dan berpendapat bahwa fondasi utama dari tindakan tersebut adalah di rumah. /Antara/Benardy Ferdiansyah

PR TASIKMALAYA – Akbar Faizal berbincang dengan Febri Diansyah, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akbar Faizal mengatakan awal pertemuannya dengan Febri Diansyah di KPK adalah ketika memberikan bukti untuk kedua kalinya terkait kasus Bank Century.

Febri Diansyah sendiri merupakan mantan Juru Bicara (Jubir) lembaga antirasuah Indonesia, KPK periode tahun 2016-2019.

Baca Juga: Biasa Dihujat dengan Julukan Pelakor, Mulan Jameela Justru Dipuji Netizen karena Hal Ini

Febri Diansyah mengaku ke Akbar Faizal bahwa dia sudah berkecimpung dalam dunia antikorupsi semenjak masa perkuliahan di Yogyakarta.

Pria Minangkabau tersebut mengatakan lebih jauh bahwa nilai antikorupsi sudah ditanamkan semenjak kecil di lingkungan keluarganya.

Pria berkaca mata itu mengatakan suatu ketika dia sedang naik motor bersama ayahnya di kampung halaman.

Baca Juga: Gilang Dirga Bongkar Perilaku ‘Ganjil’ Lesti Kejora dan Rizky Billar Sebelum Menikah Siri: Waktu Awal …

Motor yang dikendarai sang ayah hampir terjatuh karena jalanan berlubang. Lantas, Febri Diansyah kecil bertanya kepada sang ayah.

“Kok di sini jalannya jelek, di sana (perumahan elit) bagus? Kata ayah saya, ‘harusnya juga bagus, tapi uang pembangunan jalan di sini sebagian ada yang ngambil,’” katanya menirukan percakapan dengan ayahandanya.

Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin, 4 Oktober 2021 dari sana Febri Diansyah mulai berpikir lebih kritis dan mendalam.

Baca Juga: Rizky Billar Beberkan Alasan Lakukan Ijab Kabul 2 Kali di Akadnya dengan Lesti Kejora: Istri Saya Harus...

“Saya juga dibesarkan di lingkungan masyarakat Sumatera Barat yang menganut nilai-nilai tentang keadilan dan kesejahteraan bersama,” ucapnya.

“Saya pikir fondasi utama antikorupsi itu adanya di rumah. Itu yang sekarang juga saya lakukan, itu benar,” ujar Febri Diansyah.

Masih Febri Diansyah, lebih lanjut lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) itu memaparkan kejujuran yang ditanamkan orang tua ke anak bukan hanya sekedar lip service saja, tapi, harus dibarengi dengan tindakan nyata dari orang tua itu sendiri.

Baca Juga: Teuku Wisnu Berbagi Tips Jitu Bebas Utang dan Dapat Uang Miliran Won Tanpa Harus Main Squid Game, Apa Itu?

Febri Diansyah meyakini bahwa pendidikan formil di Indonesia memfasilitasi untuk ditanamkan nilai kejujuran dan keadilan itu.

“Namun, di beberapa kasus ada juga anak yang tidak mau memberikan contekan atau berusaha menanamkan kejujuran dengan caranya sendiri, ya disingkirkan juga,” tuturnya.

Febri Dianysah memberikan contoh kasus tentang seorang pekerja di sebuah stasiun kereta api yang menemukan segepok uang dengan nominal besar.

Baca Juga: Telah Nikah Siri di Bulan April, Rizky Billar Ungkap Alasan Lakukan Ijab Kabul Dua Kali dengan Lesti Kejora

Tapi, pegawai tersebut mengembalikan uang tersebut ke pemiliknya, bahkan jika dihitung uang itu berjumlah lebih dari gajinya selama 10 tahun bekerja.

“Di sisi lain, kita temukan di depan mata kita ada pejabat yang memotong uang bansos untuk kepentingannya. Bagaimana perasaan para penerima bansos tentang hal tersebut?” ujar Febri Diansyah.

“Kita punya persoalan serius dengan orang-orang yang memiliki kewenangan. Enggak semua ya, tapi kita lihat akhir-akhir ini begitu, ya,” sambungnya.

Baca Juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Absen Pemeriksaan Polisi, Kuasa Hukum Beberkan Alasannya

Febri Diansyah memungkas pembicaraan dengan Akbar Faizal dengan mengatakan bahwa korupsi untuk mempertahankan kekuasaan di bidang politik adalah yang paling berbahaya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored

Tags

Terkini

Terpopuler