PR TASIKMALAYA – Refly Harun tanggapi pernyataan anggota DPR Krisdayanti tentang penghasilan wakil rakyat yang duduk di gedung kura-kura Senayan, Jakarta Pusat.
Dari paparan Krisdayanti tentang gaji anggota DPR tersebut, Refly Harun menyatakan dana reses bisa mencapai Rp450 juta dalam satu kali masa kunjungan ke daerah pemilihan (dapil).
Refly Harun tidak mempermasalahkan besarnya gaji anggota DPR yang merupakan wakil rakyat tersebut. Jadi masalah adalah ketika mereka tidak produktif sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Baca Juga: Marlina Octaria Bongkar Ada Wanita Lain yang Dinikahi Secara Siri oleh Ayah Taqy Malik
Refly Harun menganalogikan Krisdayanti sebagai seorang anak polos dalam alkisah yang berjudul ‘Raja Telanjang’.
Maksudnya, dia membuka gaji anggota DPR yang ternyata nominalnya sangat besar bila dilihat dari kaca mata umum masyarakat.
“Misalnya dana reses. Satu kali reses itu dapat Rp450 juta. Ini lima kali reses, dikalikan lima saja sudah mencapai Rp2,25 milyar,” kata Refly Harun.
Baca Juga: Kode Redeem ‘ML’ Mobile Legends 17 September 2021: Dapatkan Hadiah Menarik Langsung dari Moonton!
“Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening pribadi anggota DPR bersangkutan. Pintar-pintarnya anggota DPR nanti mau mengelolanya bagaimana, karena bukan sekretariat yang mengelola,” ucapnya menyambung.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 17 September 2021 menurut pakar hukum tata negara ini, barangsiapa menjadi anggota DPR alias wakil rakyat, keadaan ekonominya akan terus makmur.
“Penyanyi papan atas Indonesia itu menerima gaji di tanggal kesatu setiap bulannya sebesar Rp16 juta. Ini itu yang ecek-eceknya,” ujar Refly Harun.
Baca Juga: Rizky Billar Kutip Ayat Al-Quran soal Berita Bohong hingga Protes pada Lesti Kejora, Ada Apa?
Kemudian, empat hari berselang, setiap anggota DPR akan menerima tunjangan sebesar Rp59 juta.
Dana aspirasi yang diterima anggota DPR sebesar Rp140 juta. Hal tersebut diterima sebanyak delapan kali dalam satu tahun.
“Jadi, total gaji anggota DPR sekitar Rp4 milyar per tahun. Itu masih lebih besar dari gaji seorang komisaris menengah di BUMN,” tutur Refly Harun.
Baca Juga: Caramu Menulis Huruf X Mencerminkan Kepribadianmu, Salah Satunya Ambisius
“Jadi, ya besar juga penghasilan anggota DPR, tanggung jawabnya juga besar kalau mau yang bertanggung jawab,” ujarnya menegaskan.
Masih Refly Harun, lebih jauh dia menegaskan tidak bisa kita menyamaratakan seluruh anggota DPR secara penghasilan karena pengalaman pribadi yang berbeda-beda.
“Ada anggota DPR yang lurus-lurus saja, ada yang mengaku enak juga menjadi anggota DPR. Itu semua perlu proses verifikasi lebih lanjut,” ucapnya.
Namun, pihak Majelis Kehormatan Dewan (MKD) sedikit mengoreksi pernyataan Krisdayanti. Menurut mereka terjadi misleading di persoalan gaji dan tunjangan.
Kedua dana tersebut jika digabung akan menjadi sekitar total Rp65 juta saja.
“Jangan lupa juga ada dana kunjugan kerja (kunker). Saya enggak tahu juga, mungkin pendapatan anggota DPR bisa lebih dari Rp4 milyar per tahun,” kata Refly Harun memungkas.***