Tanggapi Sikap Tri Rismaharini Saat Cek Dana Bansos, Henry Subiakto: Di Kampung Banyak yang Lugu

30 Juli 2021, 15:17 WIB
Henry Subiakto menanggapi video Tri Rismaharini ketika melakukan pengecekan distribusi dana bansos di daerah. /Twitter.com/@henry_subiakto

PR TASIKMALAYA – Henry Subiakto menanggapi sidak dana bansos yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dalam video yang dibagikan oleh Henry Subiakto itu, nampak terlihat jelas Tri Rismaharini berbincang dengan dua orang warga penerima bansos (bantuan sosial).

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut menyatakan bahwa Tri Rismaharini lagi-lagi menemukan kasus pemotongan dana bansos di daerah.

Baca Juga: Trending Topic di Twitter! Viral Video 'Mesra' Diduga Zara Adhisty dan Niko Al Hakim

“Bu Risma kembali menemukan pemotongan Bansos. Di kampung memangg banyak saudara-saudara kita yang lugu,” kata Henry Subiakto.

“Yang tidak biasa pakai ATM atau berurusan dengan bank. Mereka lebih suka dapat uang cash. Akhirnya terjadilah seperti ini,” ucapnya lagi.

Dalam video tersebut, seorang ibu-ibu mengaku mendapatkan potongan uang sebesar Rp50 ribu dari dana bansos yang dia terima.

Baca Juga: Hidup dengan Kekayaan Melimpah, Sandra Dewi Keluhkan Sikap Harvey Moeis: Suamiku Itu...

“Diurusin orang lalu bantuannya dipotong sama yang ngurusin, Duh,” ujar Henry Subiakto.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan pribadinya di akun Twitter Henry Subiakto pada Jumat, 30 Juli 2021, lebih lanjut akademisi dari Jawa Timur itu menambahkan emoticon marah untuk menunjukkan kegeramannya.

Di postingan sebelumnya tertanggal Kamis, 29 Juli 2021, Henry Subiakto juga menanggapi video yang menunjukkan Tri Rismaharini mempertanyakan dana bansos yang cair hanya dua bulan.

Baca Juga: Hamada dan Wolf Tambahkan 2 Medali Emas untuk Jepang dari Cabang Judo di Olimpiade Tokyo 2020

“Ini persoalan dana dari pusat yang tidak disalurkan dengan baik di daerah. Harusnya yang diterima tiga bulan, tapi diberikan hanya dua bulan,” ujar Henry Subiakto.

“Inilah kalau mental tak jujur. Untung Bu Risma menemukan penyimpangan ini. Semoga tidak terjadi di daerah lain dan juga dalam bentuk bantuan lain,” tuturnya menyambung.

Dalam video tersebut, Tri Rismaharini yang nampak mengenakan pakaian merah dengan kerudung hitam nampak menegur petugas yang menyalurkan dana bansos tersebut.

Baca Juga: Begini Reaksi Keluarga Besar Rizki DA saat Bawa Nadya Mustika Rahayu dan Anak untuk Pertama Kalinya ke Medan

Tri Rismaharini sendiri sebenarnya sudah menyiapkan tiga langkah strategis untuk mencegah adanya penyelewengan pencairan dan penyaluran dana bansos.

Pertama, sinkronisasi dan pemadanan data penerima bansos menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP hasil olahan Kementerian Dalam Negeri.

Hal tersebut dimaksudkan agar dana bansos tepat pada sasaran.

Baca Juga: Viral Video Diduga Zara Adhisty Cium Niko Al Hakim, sang Artis Tutup Kolom Komentar dan Tuliskan Ini

Kedua, dana bansos disalurkan secara non tunai dari asalnya tunai atau cash. Dana bansos ini sendiri disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Ketiga, menggunakan teknologi digital dengan aplikasi belanja khusus penerima dana bansos. Hal ini untuk memudahkan fungsi kontrol terhadap penerima manfaat dana bansos.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Twitter @henrysubiakto

Tags

Terkini

Terpopuler