Giri Suprapdiono: OTT KPK Sejak Revisi UU dan Kepemimpinan Firli Bahuri 'Merah Memudar'

PR TASIKMALAYA - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono soroti Operasi Tangkap Tangan (OTT) di bawah Pimpinan Firli Bahuri.

Giri Suprapdiono mengatakan bahwa OTT KPK di masa Firli Bahuri warnanya menjadi merah memudar.

Artinya terjadi penurunan jumlah OTT yang dilakukan KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri daripada pimpinan sebelumnya.

Baca Juga: Seolah Isyaratkan Perpisahan untuk Ikatan Cinta, Arya Saloka: Bye, Saya Akan Turun Tangan

"OTT KPK sejak revisi UU KPK dan kepemimpinan KPK di bawah Firli Bahuri.. merah memudar," cuit Giri Suprapdiono, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @girisuprapdiono pada Selasa, 8 Juni 2021.

Di sisi lain, menurut Giri Suprapdiono justru tim OTT KPK diberhentikan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Semua anggota tim OTT 2020-2021 justru terjaring tes TWK untuk diberhentikan," tulis Giri Suprapdiono.

Baca Juga: Rafathar Pernah Ketahuan Bohong, Raffi Ahmad: Gue Keras, Jangan Sampai Akhlaknya dari Kecil Mental Tempe

"Clear kan?," sambungnya.

Giri Suprapdiono pun dalam cuitannya menunjukan data terkait jumlah OTT dari tahun ke tahun hingga di bawah Pimpinan Firli Bahuri.

Jumlah OTT terbanyak terjadi pada 2018 sebanyak 31 kasus dan menurut pada 2019 menjadi 21 kasus.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bocorkan Pesan Mendiang Papanya Terkait Jodoh Ria Ricis: Cari yang Bisa...

Lalu ketika Firli Bahuri jadi Pimpinan KPK, pada 2020 hanya 7 kasus dan 2021 2 kasus.

Giri Suprapdiono menyampaikan bahwa 75 pegawai KPK yang diberhentikan merupakan mesin utama OTT KPK.

Tapi masih ada anggota tim OTT yang sudah dilantik jadi PNS.

"Kendaraan tanpa mesin kira-kira bagaimana ya?," tanya Giri Suprapdiono.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Garis Cinta Ditelapak Tangan Anda, Ada yang Puas dengan Kesendirian

Giri Suprapdiono pun menyebutkan satu persatu orang yang tertangkap OTT KPK pada 2020-21.

Pada 2020 di antaranya Bupati Sidoarjo, Komisioner KPU (yang ada HM), Bupati Kutai Timur, Menteri Kelautan dan Perikanan, Walikota Cimahi, Bupati Manggai, dan Menteri Sosial.

OTT KPK pada 2021 yaitu Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Nganjuk.

"Semua di tangan 75 pegawai TMS-TWK, paham kan?," tutup Giri Suprapdiono.***