PR TASIKMALAYA - Politisi Muannas Alaidid menanggapi Nawir yang didapuk menjadi duta masker.
Muannas Alaidid meminta proses hukum terhadap Nawir tetap berjalan, meski dirinya didapuk menjadi duta masker.
Soal Nawir tersebut disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Kamis, 6 Mei 2021.
Baca Juga: Mulai Panik! Elsa Ketemu Mama Sarah Rencanakan Ini di Ikatan Cinta 6 Mei 2021
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menilai bahwa proses hukum yang diterapkan pada Nawir sebagai edukasi.
Terlebih bahwa Nawir dijadikan duta masker yang memang seharusnya dijadikan contoh.
“Mestinya proses hukum tetap jalan saja meski nanti tidak ditahan dan divonis percobaan,” kata Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @muannas_alaidid.
Baca Juga: Ji Suk Jin Sempat Hampir Tinggalkan Running Man hingga Ungkap Rasa Kagumnya Pada Yoo Jae Suk
“Apalagi sudah dipromosikan sebagai duta masker,” tambahnya.
Selain itu, Muannas Alaidid sebelumnya menyatakan bahwa pelanggaran protokol kesehatan (prokes) ini bukan delik aduan.
Maka perlu adanya proses hukum yang diteruskan sebagai bentuk ketegasan di situasi pandemi.
Baca Juga: Pertanyakan Konpers KPK Sertakan Foto Presiden, Febri Diansyah: Apa Maksud Tampilan Baru Tersebut?
“Berdamai boleh, mau dipromosikan sebagai duta apapun silahkan, tapi hukum mestinya tegak lurus,” ujar Muannas Alaidid.
“Apalagi tindak pidana prokes bukan delik aduan ancaman juga dibawah satu tahun, mestinya diteruskan saja proses hukumnya,” tambahnya.
Selain itu, Muannas Alaidid juga mengingatkan bahwa pandemi ini sudah mengeluarkan dana yang besar.
Baca Juga: Pedangdut Ayu Ting Ting Pinjam Uang Rp100 Juta ke Iis Dahlia, Begini Reaksinya
Maka dari itu, menurutnya, sangat diperlukan ketegasan dari aparat dalam menangani kasus pidana pelanggaran prokes.
Untuk diketahui, Nawir adalah pelanggar protokol kesehatan dan juga bersikap arogan menarik masker jamaah di masjid.
Nawir sudah berdamai dengan Roni sebagai korban kearoganannya.***