PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat, Benny Harman unggah video lama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Video yang diunggah Benny Harman itu berisi tentang janji Jokowi untuk penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam unggahannya itu, Benny K Harman meminta agar terus menyebarluaskan video terkait janji Jokowi mengenai KPK tersebut.
Baca Juga: Sindir Menteri PAN-RB dan KPK, Febri Diansyah: Lomba Lempar Batu Sembunyi Tangan?
Hal itu menurut Benny K Harman, supaya Jokowi tetap kuat memimpin Indonesia.
"Kita harus terus menerus menyebarluaskan video (Jokowi) ini," cuit Benny K Harman, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @BennyHarmanID pada Kamis, 6 Mei 2021.
"Agar Presiden Jokowi tetap kuat dan tegar memimpin kita semua rakyat Indonesia dalam ikhtiar memberantas dengan memperkuat, bukan memperlemah KPK," sambungnya.
Baca Juga: Febri Diansyah: di Masa Ini Kata Kebangsaan Jadi Alat Mematikan Pemberantasan Korupsi
Karena menurut Benny K Harma, korupsi membuat rakyat Indonesia miskin.
"Korupsi itu telah bikin rakyat Indonesia miskin dan hidup susah," tulisnya.
Diketahui, video Jokowi yang diunggah Benny K Harman merupakan video saat kampanye pemilihan presiden 2014.
Dalam video itu, Jokowi berkomitmen akan melakukan penguatan terhadap KPK.
Baca Juga: Jika Politik Seperti Dimaksudkan Aristoteles, Quraish Shihab: Saya Kira Agama Merestui Itu
"Ini masalah komitmen," ujar Jokowi dalam video tersebut.
"Kita berkomitmen bahwa penguatan KPK itu harus riil, (seperti) tambah anggarannya," sambungnya.
dalam hitungannya, Jokowi mengaku bisa menambah anggaran KPK hingga 10 kali lipat.
Baca Juga: Komentari Pertanyaan Janggal pada TWK, Fadli Zon: Sungguh Kita Mengalami Kemunduran Berbangsa
"Kemudian penyidiknya juga tambah. Kekurangan berapa? Perlu seribu penyidik, Tambah seribu," kata Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan bahwa dalam pemberantasan korupsi harus tegas.
Tidak boleh semu, ragu, dan juga basa basi saja.
***