PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa era Presiden Jokowi tidak sebanding dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Oleh karena itu, Andi Arief mempertanyakan Pemerintahan Jokowi sebetulnya bekerja untuk siapa.
Yang dimaksud Andi Arief di sini yakni bekerja untuk rakyat atau hanya ingin menyaingi pencapaian kinerja pada era Presiden SBY.
Andi Arief menyampaikan itu melalui cuitan di akun Twitter @Andiarief_ miliknya pada Minggu, 2 Mei 2021.
“Sebetulnya Pemerintah saat ini ingin bekerja untuk rakyat atau hanya ingin mematahkan rekor zaman SBY,” cuit Andi Arief seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Menurut Andi Arief, meskipun sudah berkuasa selama enam tahun tapi tetap tidak sebanding dengan Pemerintahan SBY.
Baca Juga: Demokrat Dituding Pro-teroris, Rachland Nashidik: Kita Senyumin Aja!
“Berkuasa sudah enam tahun, tapi perbandingannya selalu SBY, tidak sebanding pula,” tulis Andi Arief.
“Dari Menko Polhukam sampai generasi buzzer,” sambungnya.
Baca Juga: Bastian Unggah Video Bersama Ryzki dan Aldy, Sinyal Coboy Junior Bakal Comeback?
Politisi Demokrat itu pun menyarankan agar Pemerintahan Jokowi bekerja saja dengan benar.
“Yang baik lanjutkan, perbaiki yang diperlukan,” ungkap Andi Arief.
Selain itu, ia juga menyarankan Pemerintahan Jokowi untuk bekerja saja berdasarkan situasinya saat ini.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Melakukan Pertandingan Persahabatan Melawan Persita Tangerang
“Bekerja berdasarkan apa yang ada. Lihat kondisi, jangan ngawang-ngawang,” pungkas Andi Arief.
Baca Juga: BTS Siap Comeback Lewat ‘Butter’, Ini 5 Teori Jenius di Baliknya yang Harus Diketahui!
Cuitan Andi Arief itu pun mendapat berbagai respon dari netizen.
“Jelas gak sebanding lah om. SBY 10 tahun nangkring hampir tidak ada hasil pembangunan yang jelas kelihatan kecuali Hambalang,” respon akun @AkunSupriyadi.
“Jokowi baru enam tahun sudah berapa ribu kilometer jalan tol dan sudah berapa puluh bendungan yang beliau bangun,” sambungnya.
Baca Juga: Tes Kejelian Jadi Detektif, Siapa Ibu Sebenarnya dari Anak dalam Gambar Tersebut?
“Dalam pewayangan saja ada pakemnya alias patokannya paugeran semua itu merupakan pedoman,” tulis akun @SartonoHutomo.
“Apalagi dengan pemerintahan harus patuh dan disiplin menjalankan UU atau Konstitusi yang ada, jangan malah UU diotak-atik untuk diganti. Ya hasilnya seperti sekarang ini ambyar,” tambahnya.***