Akibat Intensitas Hujan Cukup Tinggi Sebabkan Banjir di Beberapa Wilayah Kabupaten Madiun

15 April 2021, 14:28 WIB
Intensitas hujan tinggi sebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Madiun. /ANTARA.

PR TASIKMALAYA - Beberapa wilayah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur tengah terendam banjir.

Bencana banjir terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah sekitar Kabupaten Madiun.

Air luapan banjir berasal dari Sungai Bengawan Madiun, pasca guyuran hujan deras selama berjam-jam pada Rabu, 14 April 2021 malam hingga Kamis dini hari.

Baca Juga: Soroti Penolakan Vaksin Nusantara, Teddy Gusnaidi Dukung Lanjutkan Pengujian

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya,com dari laman Antara, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madiun mencatat beberapa wilayah yang dilanda banjir tersebut diantaranya sejumlah desa di Kecamatan Saradan, Pilangkenceng dan Balerejo.

Menurut keterangan sejumlah warga di Kecamatan Saradan, luapan air semakin tinggi hingga membanjiri jalan desa sampai pukul 21.00 WIB.

Tidak lama setelahnya, banjir mulai memasuki rumah-rumah warga tepat pada tengah malam.

Baca Juga: Cut Meyriska Pernah Dilabrak Pemain Sinetron 'Hits' karena Roger Danuarta Terlalu Baik dan Polos

Diketahui, banjir masih menggenang di beberapa wilayah Kabupaten Madiun hingga Kamis, 15 April 2021.

Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga dan jalan desa, tetapi juga membanjiri jalan nasional yang menghubungkan Madiun hingga Surabaya.

Akan tetapi genangan banjir di jalan nasional tersebut telah berangsur-angsur surut.

Baca Juga: Jabar Paling Getol PPKM Mikro di Indonesia, Begini Komentar Gubernur Ridwan Kamil

Bupati Madiun Ahmad Dawami, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi akbit curah hujan dengan intensitas tinggi.

Tidak hanya intensitas hujannya yang tinggi, namun hampir seluruh wilayah di Madiun dan sekitarnya mengalami hujan deras.

Ahmad mengatakan, jiika curah hujan tinggi dari atas ke bawah cukup kuat dan deras.

Baca Juga: Buka Suara Sempat Terpapar Covid-19, Simak Pengakuan Aktris Cantik Ussy Sulistiawaty

Untuk itu, pihaknya meminta bantuan dari BPBD agar segera melakukan penanganan di lokasi banjir.

Bantuan itu berupa pendirian posko darurat bagi warga terdampak banjir, melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir, dan memberikan bantuan baik makanan maupun keperluan lainnya.

BPBD Kabupaten Madiun gerak cepat untuk segera meninjau lokasi banjir dan mendata korban terdampak banjir.

Baca Juga: Bukan Terbunuh Oleh Polisi, George Floyd Rupanya Diduga Tewas Gegara Hal Ini

Info terakhir, banjir yang merendam rumah warga telah surut, tetapi masii terdapat genangan di beberapa ruas jalan.

Kepala BPBD Kabupaten Madiun, M Zahrowi memperkirakan bahwa banjir tidak lama lagi akan surut karena berkurangnya debit air di sungai.

Meskipun banjir mulai surut, BPBD tetap terus memantau dan mengantisipasi apabila sewaktu-waktu sungai kembali meluap lagi.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler