PR TASIKMALAYA- Pembangunan Tugu Sepeda di Jakarta yang menuai banyak tanggapan pro dan kontra, turut juga disorot oleh Rektor Universitas Ibn Chaldun Musni Umar.
Tanggapan terkait Tugu Sepeda Jakarta itu disampaikan Musni Umar melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya pada Sabtu, 10 April 2021.
Dalam cuitan tersebut, Musni Umar tampaknya menjadi pihak yang turut mendukung pembangunan Tugu Sepeda di Jalan Sudirman Jakarta itu didirikan.
Baca Juga: Ingin Puasa Ramadhan Lancar? Simak Penjelasan Dokter Soal Perbedaan Penyakit Gerd dan Maag
Seperti diketahui, pembangunan tugu yang menelan biaya hingga Rp800 juta itu menuai banyak kritikan dari sejumlah pihak.
Sementara itu, disampaikan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria salah satu tujuan pembangunan konstruksi itu yakni untuk memperindah kota.
Menanggapi hal itu, sebagaimana diberitakan Jakbarnews.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Dukung Bangun Tugu Sepeda di Sudirman, Musni Umar: Program Anies-Ariza untuk Rakyat, Pemihakan ke Rakyat Jelas", Musni Umar yang juga merupakan seorang sosiolog itu pun mendukung pembangunan itu.
Musni Umar menuturkan semua program yang dijalankan oleh Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta beserta wakilnya adalah demi rakyat.
“Semua program yg dijalankan Anies-Ariza untuk rakyat. Pemihakan ke rakyat jelas dan dirasakan,” ujar Musni Umar. Sebagaimana dikutip Jakbarnews.com melalui cuitannya yang diunggah pada 10 April 2021.
Musni Umar juga menyampaikan semua janji politik dijalankan yang sebelumnya telah dijamjikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang sebelumnya menjadi Wagub DKI Jakarta.
"Semua janji politik Anies-Sandi dilaksanakan," tutur Musni Umar.
Dalam komentarnya, Musni Umar juga menyoroti PDIP DKI Jakarta yang mengkritik pembangunan Tugu Sepeda tersebut.
Serta, Musni Umar juga mengatakan bahwasannya pembangunan tugu sepeda tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: 2 Hari Lagi Preman Pensiun 5 2021 Akan Tayang di RCTI, Simak Bocoran Kisahnya di Sini
“Semoga bisa kritik diri janji-janji petugas partai banyak tidak dilaksanakan. Biaya bangun Tugu Sepeda bukan dr APBD,” ungkap Musni Umar.
Diketahui dalam dana pembangunan, Riza Patria menerangkan bahwa anggaran Rp800 juta untuk membangun tugu di Kawasan Sudirman tersebut tidak berasal dari dana pemerintah.
Seperti sempat disampaikan Wagub, "Anggarannya dari pihak kewajiban swasta. Dari pihak ketiga," ujar Riza Patria.
Baca Juga: Soroti Pemerintah Soal Impor Gula Mentah, Mardani Ali Sera: Permenperin Jangan Dijadikan Alasan
Riza Patria juga mengatakan bahwa, dengan adanya pembangunan tugu sepeda ini akan memberi kesempatan kepada para pelaku seni rupa untuk berkreasi dan berinovasi.
Selain itu, Riza Patria juga mendorong ke depannya agar sepeda dapat dijadikan moda transportasi oleh masyarakat, tidak hanya digunakan sekadar rekreasi dan olahraga.
Riza Patria juga mengatakan bahwa tugu yang dibangun berbentuk ban sepeda tersebut masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama. Proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda itu senilai Rp28 miliar.*** (Fandi Prasetio/Jakbarnews.Pikiran-Rakyat.com)