Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Bencana Alam NTT, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Mahal

9 April 2021, 19:43 WIB
Presiden Jokowi tinjau langsung ke lokasi bencana alam di Nusa Tengga Timur (NTT) guna memastikan logistik untuk pengusi tercukupi.* //Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA- Pada Jumat, 9 April 2021, Presiden Jokowi bersama rombongan melakukan kunjungan kerja terhadap para pengungsi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kunjungan kerja itu dilakukan Presiden Jokowi untuk meninjau secara langsung dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana alam di NTT tersebut.

Presiden Jokowi bersama jajaran terkait juga meninjau dampak kerusakan di desa yang terletak di Kabupaten Lembata, NTT akibat bencana alam berupa banjir bandang yang menimpa pada Minggu, 4 April 2021 lalu.

Baca Juga: Dukung TMII Kembali Dikelola Negara, Mardani Ali Sera: Ini Pintu Masuk untuk Membongkar Aset Negara Lainnya

Seperti diketahui, pada hari Minggu waktu setempat, bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di sejumlah daerah di NTT.

Akibat dari bencana itu, dilaporkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan orang lainnya mengungsi akibat rumah yang mereka tempati mengalami kerusakan parah akibat sapuan banjir bandang dan tanah longsor tersebut.

Untuk itu, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Terbang ke Lembata, Presiden Jokowi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Tercukupi", Presiden Jokowi beserta jajarannya pun langsung berangkat ke lokasi bencana untuk meninjau dampak kerusakan akibat bencana itu.

Baca Juga: Salah Satu Timnya Kecelakaan Saat Syuting, Jordi Onsu: Mobil Kami Terjun ke Jurang

"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," ujar Presiden dalam keterangannya.

Jokowi juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. Presiden mendoakan agar arwah mereka diterima di sisi Tuhan dan diberikan tempat terbaik.

"Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ucapnya.

Baca Juga: Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona, 8 Faktor Berikut Menentukan Hasil Pertandingan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.

Di sana Jokowi menemui para pengungsi dan ingin memastikan bahwa segala kebutuhan warga telah tercukupi.

Presiden juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.

"Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya)," tuturnya.

Baca Juga: Razman Nasution Sebut Nazaruddin di Kubu KLB untuk Balas Dendam, Ricky Kurniawan: Kumpulan Jiwa yang Tersesat

Melalui kunjungan dan peninjauan ini, Presiden Joko Widodo telah berbicara dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah setempat.

Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.

Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan agar proses pencarian di tengah medan berbatuan yang menyulitkan pengoperasian alat berat untuk tetap dilakukan.

Baca Juga: Setahun Glenn Fredly Pergi, Mutia Ayu Ungkap Hal yang Paling Dirindukan Saat Bersama

"Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan," tutur Presiden Jokowi.

Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita. Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang," paparnya.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, sebelumnya juga telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya. Status tersebut ditetapkan terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 April 2021 mendatang untuk mempercepat proses pemulihan wilayah setempat selepas bencana.

Baca Juga: Pasca Setahun Ditinggal Glenn Fredly, Mutia Ayu Lakukan Hal ini Agar Anak Tetap Mengenal Sang Ayah

Untuk diketahui, Kepala Negara beserta rombongan terbatas tiba di Kabupaten Sikka sekira pukul 09.38 WITA.

Setelahnya, Presiden langsung bergerak mengunjungi wilayah di Kecamatan Ile Ape dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Bandar Udara Wonopito, Kabupaten Lembata, untuk kemudian menempuh perjalanan melalui jalur darat sampai di lokasi.

Mendampingi Presiden dalam peninjauan di antaranya ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.***(Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler